Penjelasan:

Pada poin-poin di atas, kita dapat menggolongkan biaya-biaya tersebut sebagai pengeluaran modal atau pengeluaran pendapatan sebagai berikut:

Pengeluaran Modal:

1. Memasang pengangkat hidrolik pada sebuah van.

2. Memasang sistem keamanan pada empat truk yang terbaru.

3. Membangun kembali transmisi pada salah satu van yang telah dipakai sejauh 40.000 km. (karena melebihi batas garansi)

Pengeluaran Pendapatan:

1. Mengganti oli dan melumasi titik-titik pertemuan komponen pada seluruh truk dan van. (merupakan pemeliharaan rutin yang diperlukan)

2. Mengganti cairan radiator pada truk yang telah dipakai selama empat tahun terakhir. (merupakan pemeliharaan rutin yang diperlukan)

4. Memperbaiki mesin pada salah satu truk yang dibeli tiga tahun yang lalu. (merupakan perbaikan yang dibutuhkan)

7. Memindahkan radio dua arah dari salah satu truk dan memasang radio dengan jangkauan komunikasi yang lebih luas. (merupakan peningkatan komunikasi yang diperlukan)

8. Memperbaiki ban yang kempis pada salah satu van. (merupakan perbaikan yang dibutuhkan)

9. Mengganti sistem suspensi truk dengan sistem yang baru untuk pengiriman muatan yang lebih berat. (merupakan peningkatan kapasitas dan keamanan yang diperlukan)

10. Memasang kaca film pada jendela belakang dan samping pada salah satu van untuk mencegah pencurian. (merupakan peningkatan keamanan yang diperlukan)

Penting untuk dicatat bahwa pengeluaran modal adalah biaya yang berkaitan dengan investasi jangka panjang yang meningkatkan nilai aset perusahaan, sementara pengeluaran pendapatan adalah biaya yang berkaitan dengan operasional sehari-hari dan mempertahankan nilai aset perusahaan.