Jawaban:

Untuk menyusun penyajian liabilitas jangka pendek PT Indira untuk tahun 2015, perlu diperhatikan terlebih dahulu definisi liabilitas jangka pendek. Liabilitas jangka pendek adalah utang yang jatuh tempo dalam waktu kurang dari satu tahun, atau utang yang diharapkan dapat dilunasi dalam siklus operasi normal perusahaan.

Berikut adalah beberapa contoh liabilitas jangka pendek yang umum terdapat pada neraca perusahaan:

Utang usaha

Utang wesel

Utang bank

Hutang pajak

Hutang gaji dan tunjangan

Hutang sewa

Untuk penyajian liabilitas jangka pendek PT Indira untuk tahun 2015, perlu diketahui terlebih dahulu akun terkait utangnya di akhir Desember 2015. Berdasarkan informasi yang diberikan, tidak ada rincian lebih lanjut tentang akun terkait utang tersebut.

Sebagai contoh, jika di akhir Desember 2015 PT Indira memiliki utang usaha, utang wesel, dan hutang pajak yang jatuh tempo dalam waktu kurang dari satu tahun, maka penyajian liabilitas jangka pendeknya adalah sebagai berikut:

LIABILITAS JANGKA PENDEK

Utang usaha (nominal berapa)

Utang wesel (nominal berapa)

Hutang pajak (nominal berapa)

---

Total liabilitas jangka pendek ....

Penjelasan:

Angka (contoh 123) menunjukkan jumlah utang dalam ribuan rupiah.

Penyajian liabilitas jangka pendek harus dilakukan dengan jelas dan terpisah dari liabilitas jangka panjang dan ekuitas. Hal ini akan memudahkan pembaca laporan keuangan dalam menganalisis posisi keuangan perusahaan.