1. Apa perbedaan Metode Langsung, Metode Step-Down, dan Metode Resiprokal. Berikan

Berikut ini adalah pertanyaan dari nursina72 pada mata pelajaran Akuntansi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. Apa perbedaan Metode Langsung, Metode Step-Down, dan Metode Resiprokal. Berikan contoh soal dan penyelesaiannya.?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Metode Langsung adalah metode yang menggunakan langsung harga perolehan aktiva tetap sebagai beban pada periode tersebut. Metode ini menganggap bahwa beban aktiva tetap akan dibebankan langsung ke dalam laba atau rugi perusahaan pada periode tersebut. Contoh soal:

Perusahaan A membeli mesin baru seharga Rp100.000.000 pada tanggal 1 Januari 2021. Mesin tersebut diasumsikan akan digunakan selama 5 tahun dan akan diakui sebagai beban per tahun. Berapakah beban mesin yang harus diakui pada tahun 2021 menggunakan metode langsung?

Penyelesaian:

Beban mesin pada tahun 2021 = Rp100.000.000 / 5 tahun = Rp20.000.000

Metode Step-Down adalah metode yang menggunakan harga perolehan aktiva tetap sebagai beban yang dibebankan secara bertahap setiap tahun. Metode ini menganggap bahwa beban aktiva tetap akan dibebankan secara bertahap ke dalam laba atau rugi perusahaan setiap tahunnya. Contoh soal:

Perusahaan B membeli mobil baru seharga Rp300.000.000 pada tanggal 1 Januari 2020. Mobil tersebut diasumsikan akan digunakan selama 10 tahun dan akan diakui sebagai beban per tahun. Berapakah beban mobil yang harus diakui pada tahun 2021 menggunakan metode step-down?

Penyelesaian:

Beban mobil pada tahun 2021 = Rp300.000.000 / 10 tahun x 2 tahun = Rp60.000.000

Metode Resiprokal adalah metode yang menggunakan harga perolehan aktiva tetap sebagai beban yang dibebankan secara bertahap setiap tahun dengan menggunakan rasio antara jumlah tahun yang tersisa dengan jumlah tahun penggunaan aktiva tetap. Contoh soal:

Perusahaan C membeli gedung baru seharga Rp1.000.000.000 pada tanggal 1 Januari 2019. Gedung tersebut diasumsikan akan digunakan selama 20 tahun dan akan diakui sebagai beban per tahun. Berapakah beban gedung yang harus diakui pada tahun 2021 menggunakan metode resiprokal?

Penyelesaian:

Rasio beban gedung = (20 tahun - 3 tahun) / 20 tahun = 0,85

Beban gedung pada tahun 2021 = Rp1.000.000.000 x 0,85 = Rp850.000.000

Perbedaan antara ketiga metode tersebut terletak pada cara pengakuan beban aktiva tetap. Pada metode langsung, beban aktiva tetap akan dibebankan langsung ke dalam laba atau rugi perusahaan pada periode tersebut. Sedangkan pada metode step-down dan resiprokal, beban aktiva tetap akan dibebankan secara bertahap setiap tahunnya. Pada metode step-down, beban aktiva tetap akan dibebankan dengan menggunakan jumlah tahun yang telah berlalu, sedangkan pada metode resiprokal, beban aktiva tetap akan dibebankan dengan menggunakan rasio antara jumlah tahun yang tersisa dengan jumlah tahun penggunaan aktiva tetap. Pemilihan metode yang tepat akan tergantung pada kondisi dan kebutuhan masing-masing perusahaan.

Hallo kaka mau di bantu jawabnya bisa menghubungi no kami +62 821-2652-6626

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh pecintasolawatnabi10 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 01 Apr 23