PT Indofood Sukses Makmur merencanakan akan menghasilkan 90.000 unit produk

Berikut ini adalah pertanyaan dari drianptra pada mata pelajaran Akuntansi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

PT Indofood Sukses Makmur merencanakan akan menghasilkan 90.000 unit produk jadi dalam 1 tahun. Setiap unit memerlukan 3kg bahan baku dengan harga Rp15,-/kg. Persediaan awal bahan baku ini sebanyak 10.000kg dan persediaan akhir yang diinginkan hanya 40.000kg. Biaya pemesan Rp9.000,- per pesanan dan biaya penyimpanan 40 persen dari harga bahan baku per kg. Pertanyaan a. Berapa jumlah pesanan yang paling ekonomis? b. Jika safety stock ditentukan sama dengan kebutuhan untuk 1 bulan, berapa besarnya safety stock tersebut? c. Jika untuk memesan diperlukan lead time 3 minggu, berapa reorder point-nya! (asumsikan 1 tahun = 52 minggu). d. Perusahaan ditawari potongan harga sebesar 2%. Jika perusahaan mau membeli minimal 100.000kg per pesanan, apakah sebaiknya potongan tersebut diterima atau tetap membeli dalam jumlah yang paling ekonomis?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

a. Jumlah pesanan yang paling ekonomis dapat dicari dengan menggunakan rumus EOQ (economic order quantity) yang dihitung dengan menggunakan rumus: EOQ = √(2DS/H) dengan D adalah kebutuhan total bahan baku dalam 1 tahun (90.000 unit x 3kg/unit = 270.000kg), S adalah biaya pemesan (Rp9.000,-), dan H adalah biaya penyimpanan per tahun (0,4 x Rp15,-/kg = Rp6,-/kg). Maka, EOQ = √(2 x 270.000 x Rp9.000,- / Rp6,-/kg) = √(4.500.000) = 2.121 kg.

Hallo kaka mau di bantu jawabnya bisa menghubungi no kami +62 821-2652-6626

b. Safety stock dapat ditentukan dengan menggunakan rumus: SS = L x √(D x L/S) dengan L adalah lead time dalam satuan waktu yang sama dengan D (dalam hal ini 1 bulan = 4 minggu), D adalah kebutuhan bahan baku per tahun (270.000kg), dan S adalah biaya penyimpanan per tahun (Rp6,-/kg). Maka, SS = 4 x √(270.000 x 4 / Rp6,-/kg) = 4 x √(1.080.000) = 4 x 1.034 = 4.136 kg

c. Reorder point dapat ditentukan dengan menggunakan rumus: ROP = SS + D/L dengan SS adalah safety stock (4.136kg), D adalah kebutuhan bahan baku per tahun (270.000kg), dan L adalah lead time (3 minggu). Maka, ROP = 4.136 + 270.000 / 3 = 4.136 + 90.000 = 94.136 kg

d. Jika perusahaan mau membeli minimal 100.000kg per pesanan, maka sebaiknya perusahaan menerima potongan harga sebesar 2%. Hal ini dikarenakan dengan menerima potongan harga, biaya total pembelian bahan baku akan menjadi lebih rendah daripada membeli dalam jumlah yang paling ekonomis. Sebagai contoh, dengan jumlah pesanan yang paling ekonomis sebesar 20 pesanan, biaya total pembelian bahan baku akan menjadi 20 x (3 x 15 x 90.000) + 20 x 9.000 = Rp6.810.000,-. Sedangkan jika perusahaan membeli minimal 100.000kg per pesanan, maka biaya total pembelian bahan baku akan menjadi (100.000 x 15 x 0.98) + 9.000 = Rp1.473.000,-. Dengan demikian, biaya total pembelian bahan baku akan lebih rendah dengan menerima potongan harga sebesar 2%.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh bebasah324 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 06 Apr 23