Jawaban:

a. Untuk mengetahui nilai berapa penjualan tanah akan mempengaruhi pendapatan PT. Tanah Liat dari PT. Asbak dan laba bersih untuk tahun 2022, perlu diketahui biaya perolehan tanah tersebut oleh PT. Tanah Liat. Jika biaya perolehan tanah tersebut lebih rendah dari harga penjualan, maka akan ada keuntungan yang akan mempengaruhi pendapatan dan laba bersih. Namun, jika biaya perolehan tanah lebih tinggi dari harga penjualan, maka akan ada kerugian yang akan mempengaruhi pendapatan dan laba bersih.

b. Untuk mengetahui saldo investasi PT. Tanah Liat di akun PT. Asbak pada tanggal 31 Desember 2020, perlu diketahui persentase kepemilikan PT. Tanah Liat terhadap PT. Asbak dan jumlah investasi awal. Dengan persentase kepemilikan sebesar 90%, saldo investasi PT. Tanah Liat di akun PT. Asbak pada tanggal 31 Desember 2020 dapat dihitung sebagai 90% dari jumlah investasi awal.

c. Penjualan tanah antara PT. Tanah Liat dan PT. Asbak akan mempengaruhi laporan keuangan konsolidasian PT. Tanah Liat dan Entitas Anak tahun 2022. Penjualan tersebut akan mencatat pendapatan dari transaksi tersebut di laporan laba rugi konsolidasian. Selain itu, nilai aset PT. Tanah Liat dan Entitas Anak juga akan berkurang karena penjualan tanah. Hal ini akan mempengaruhi neraca konsolidasian dengan mengurangi jumlah aset tetap atau tanah yang dimiliki oleh PT. Tanah Liat dan Entitas Anak.

d. Jika PT. Asbak menjual tanah seharga $50.000 selama 2022, pendapatan PT. Tanah Liat dari PT. Asbak akan meningkat sesuai dengan persentase kepemilikan. Jika PT. Tanah Liat memiliki 90% kepemilikan, maka pendapatan PT. Tanah Liat akan meningkat sebesar 90% dari harga penjualan tanah tersebut. Total konsolidasi pendapatan untuk 2022 juga akan terpengaruh dengan peningkatan pendapatan dari PT. Asbak sebesar 90% dari harga penjualan tanah tersebut.