Jawaban:

1. Menjamin hak-hak pekerja: Perusahaan di luar negeri harus mematuhi undang-undang dan regulasi yang ada untuk memastikan hak-hak pekerja terlindungi, seperti hak untuk upah yang adil, jaminan sosial, cuti, dan kesehatan dan keselamatan di tempat kerja.
2. Memberikan pelatihan dan pengembangan: Perusahaan dapat memberikan pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pekerja. Dengan memberikan pelatihan dan pengembangan, pekerja akan lebih produktif, lebih aman dalam bekerja, dan memperoleh kemajuan karir.
3. Memastikan kondisi kerja yang aman: Perusahaan harus memastikan bahwa kondisi kerja yang aman dan sehat bagi pekerja. Perusahaan harus memastikan bahwa pekerja terhindar dari risiko cedera dan penyakit yang dapat terjadi di tempat kerja.
4. Menyediakan perlindungan bagi pekerja perempuan: Perusahaan harus memastikan bahwa pekerja perempuan tidak mengalami diskriminasi dan mendapat perlindungan khusus seperti cuti melahirkan, cuti hamil, dan perlindungan terhadap pelecehan seksual di tempat kerja.
5. Menjalin hubungan dengan serikat pekerja: Perusahaan dapat menjalin hubungan dengan serikat pekerja atau organisasi yang mewakili pekerja. Hal ini dapat membantu perusahaan dan pekerja membangun kerjasama yang baik dalam hal kondisi kerja, upah, dan kebijakan lain yang berhubungan dengan tenaga kerja.
6. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas: Perusahaan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam praktik kerja dan kebijakan yang berhubungan dengan tenaga kerja. Hal ini dapat membantu memastikan bahwa perusahaan menjalankan praktik yang adil dan bertanggung jawab terhadap tenaga kerja.