Berikut ini adalah pertanyaan dari syahidsabiliiqma21 pada mata pelajaran Akuntansi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Untuk menghitung HPP (Harga Pokok Produksi) dengan metode full costing, kita perlu menambahkan semua biaya yang terkait dengan produksi dan penjualan produk.
1. Biaya Produksi:
# Bahan Langsung: Rp160.000 x 140 unit = Rp22.400.000
# Tenaga Kerja Langsung: Rp80.000 x 140 unit = Rp11.200.000
# Overhead Pabrik Variabel: Rp50.000 x 140 unit = Rp7.000.000
Total Biaya Produksi: Rp22.400.000 + Rp11.200.000 + Rp7.000.000 = Rp40.600.000
2. Biaya Tetap:
# Biaya Tetap Pertahun: Rp14.500.000
# Biaya Pemasaran Tetap: Rp8.700.000
Total Biaya Tetap: Rp14.500.000 + Rp8.700.000 = Rp23.200.000
3. Biaya Pemasaran Variabel: Rp50.000 x 90 unit = Rp4.500.000
4. Persediaan Barang Jadi: Harga Jual perunit x (unit yang diproduksi - unit yang terjual) = Rp750.000 x (140 - 90) = Rp37.500.000
Jadi HPP dari produk tersebut adalah:
Total Biaya Produksi + Total Biaya Tetap + Biaya Pemasaran Variabel + Persediaan Barang Jadi = Rp40.600.000 + Rp23.200.000 + Rp4.500.000 + Rp37.500.000 = Rp105.800.000
Jadi HPP dari produk tersebut adalah Rp105.800.000
Perlu diingat, HPP ini dapat berubah sesuai dengan perubahan harga bahan baku, upah, atau biaya lainnya.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh seftiansahseftian745 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 17 Apr 23