Seorang pengusaha muda ingin menginvestasikan dananya pada angkutan umum (Elf).

Berikut ini adalah pertanyaan dari danz3415 pada mata pelajaran Akuntansi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Seorang pengusaha muda ingin menginvestasikan dananya pada angkutan umum (Elf).Ia membutuhkan :
a. 1 unit kendaraan senilai Rp. 425 juta.Umur 5 tahun dengan Nilai sisa Rp. 50 juta.
b.. Sewa Garasi dan gudang Rp. 40 juta untuk 5 tahun (Rp. 8 juta per tahun).
c. Peralatan bengkel senilai Rp. 10 juta umur 5 tahun, dengan nilai sisa = 0.
d. Uang kas sebagai modal kerja sebesar Rp. 8 juta.

Sebagai akibat dari usaha yang dilakukan nya. Pengusaha tersebut mendapatkan setoran sebesar .
Tahun ke 1 Rp. 180.000.000.
Tahun ke 2, Rp. 160.000.000
Tahun ke 3, Rp 140.000.000.
Tahun ke 4, Rp. 120.000.000.
Tahun ke 5 Rp 90.000.000.
Tahun ke 5 akhir terdapat pengembalian modal kerja sebesar Rp. 8.000.000.
Pajak yang harus ditanggung 20% per tahun.
Jika modal yang dipergunakan Rp. 100 juta diperoleh dari pinjaman bank dengan bunga 10% per tahun.
Maka langkah2 pengerjaan nya sbb hitunglah :
a. Penyusutan sebagai biaya per tahun.
b. Biaya bunga pinjaman per tahun.
c. Pajak 20% per tahun.
d. Laporan Rugi/laba per tahun.
e. Cash Flows per tahun.
f. Net Present Value nya.
g. Bagaimana keputusan investasi tersebut dilaksanakan atau tidak ?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Untuk menjawab pertanyaan Anda, pertama-tama perlu dilakukan beberapa langkah sebagai berikut:

Hitung penyusutan sebagai biaya per tahun: Penyusutan merupakan biaya yang dikeluarkan untuk menggantikan nilai aset yang telah berkurang akibat penggunaan atau usia yang telah tua. Penyusutan dapat dihitung dengan menggunakan metode garis lurus dengan rumus sebagai berikut:

Penyusutan per tahun = (Nilai awal aset - Nilai sisa) / Umur ekonomis aset

Jadi, penyusutan kendaraan per tahun adalah:

(425.000.000 - 50.000.000) / 5 = 75.000.000

Penyusutan peralatan bengkel per tahun adalah:

(10.000.000 - 0) / 5 = 2.000.000

Hitung biaya bunga pinjaman per tahun: Bunga pinjaman adalah biaya yang dikeluarkan untuk membayar kembali pinjaman yang telah diambil dari bank. Biaya bunga pinjaman dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Biaya bunga per tahun = Pinjaman x Bunga per tahun

Jadi, biaya bunga pinjaman per tahun adalah:

100.000.000 x 10% = 10.000.000

Hitung pajak 20% per tahun: Pajak merupakan biaya yang dikeluarkan untuk membayar kewajiban pajak kepada pemerintah. Pajak per tahun dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Pajak per tahun = Pendapatan per tahun x Persentase pajak

Jadi, pajak per tahun adalah:

180.000.000 x 20% = 36.000.000 (untuk tahun ke-1)

160.000.000 x 20% = 32.000.000 (untuk tahun ke-2)

140.000.000 x 20% = 28.000.000 (untuk tahun ke-3)

120.000.000 x 20% = 24.000.000 (untuk tahun ke-4)

90.000.000 x 20% = 18.000.000 (untuk tahun ke-5)

Hitung laporan rugi/laba per tahun: Laporan rugi/laba merupakan laporan yang menunjukkan selisih antara pendapatan dan biaya yang dikeluarkan dalam satu periode. Laporan rugi/laba per tahun dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Laporan rugi/laba per tahun = Pendapatan per tahun (Biaya bunga pinjaman per tahun + Penyusutan per tahun + Pajak per tahun + Biaya sewa garasi dan gudang per tahun + Modal kerja yang digunakan per tahun)

Jadi, laporan rugi/laba per tahun adalah:

Tahun ke-1: 180.000.000 - (10.000.000 + 75.000.000 + 36.000.000 + 8.000.000 + 8.000.000) = -9.000.000 (Rugi)

Tahun ke-2: 160.000.000 - (10.000.000 + 75.000.000 + 32.000.000 + 8.000.000 + 8.000.000) = -15.000.000 (Rugi)

Tahun ke-3: 140.000.000 - (10.000.000 + 75.000.000 + 28.000.000 + 8.000.000 + 8.000.000) = -21.000.000 (Rugi)

Tahun ke-4: 120.000.000 - (10.000.000 + 75.000.000 + 24.000.000 + 8.000.000 + 8.000.000) = -27.000.000 (Rugi)

Tahun ke-5: 90.000.000 - (10.000.000 + 75.000.000 + 18.000.000 + 8.000.000 + 8.000.000) = -33.000.000 (Rugi)

Hitung cash flows per tahun: Cash flows merupakan aliran uang yang masuk dan keluar dari perusahaan dalam satu periode. Cash flows per tahun dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Cash flows per tahun = Pendapatan per tahun - (Biaya bunga pinjaman per tahun + Penyusutan per tahun + Pajak per tahun + Biaya sewa garasi dan gudang per tahun + Modal kerja yang digunakan per tahun) + Pengembalian modal kerja per tahun

Jadi, cash flows per tahun adalah:

Tahun ke-1: 180.000.000 - (10.000.000 + 75.000.000 + 36.000.000 + 8.000.000 + 8.000.000) + 0 = -9.000.000

Tahun ke-2: 160.000.000 - (10.000.000 + 75.000.000 + 32.000.000 + 8.000.000 + 8.000.000) + 0 = -15.000.000

Tahun ke-3: 140.000.000 - (10.000.000 + 75.000.000 + 28.000.000 + 8.000.000

Hallo kaka mau di bantu jawabnya bisa menghubungi no kami +62 821-2652-6626

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh pecintasolawatnabi10 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 23 Mar 23