Berikut ini adalah pertanyaan dari dwimrt05 pada mata pelajaran Akuntansi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
JANGAN LUPA FOLLOW DAN LIKE YA , tanya tanya bisa langsung dm wa ya : 0822 7563 7656, terima jasa Joki tugas apa aja, semangat, teruslah belajar menggapai impian :)
Penjelasan:
JANGAN LUPA FOLLOW DAN LIKE YA , tanya tanya bisa langsung dm wa ya : 0822 7563 7656, terima jasa Joki tugas apa aja, semangat, teruslah belajar menggapai impian :)
Untuk menghitung jumlah cadangan kerugian piutang menggunakan metode analisis umur piutang, perlu dilakukan beberapa tahap sebagai berikut:
Menghitung jumlah piutang keseluruhan:
Jumlah piutang keseluruhan = Rp225.000 + Rp1.000.000 + Rp2.500.000 + Rp1.500.000 + Rp3.000.000 + Rp750.000 = Rp8.975.000
Membuat tabel analisis umur piutang:
Rentang Waktu Jumlah Piutang Taksiran Kerugian Persentase
Tempo 1-30 Rp3.500.000 - -
Tempo 31-60 Rp1.000.000 Rp60.000 6%
Tempo 61-90 Rp800.000 Rp80.000 10%
Tempo 91-120 Rp2.000.000 Rp300.000 15%
> 120 hari Rp750.000 Rp225.000 30%
Menghitung jumlah taksiran kerugian piutang untuk masing-masing rentang waktu:
Taksiran kerugian untuk tempo 31-60 = Rp1.000.000 x 6% = Rp60.000
Taksiran kerugian untuk tempo 61-90 = Rp800.000 x 10% = Rp80.000
Taksiran kerugian untuk tempo 91-120 = Rp2.000.000 x 15% = Rp300.000
Taksiran kerugian untuk > 120 hari = Rp750.000 x 30% = Rp225.000
Menghitung jumlah cadangan kerugian piutang:
Jumlah cadangan kerugian piutang = Rp60.000 + Rp80.000 + Rp300.000 + Rp225.000 = Rp665.000
Jadi, jumlah cadangan kerugian piutang jika dihitung menggunakan metode analisis umur piutang adalah sebesar Rp665.000.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh bimapopo345 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 01 Aug 23