Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, perlu disusun data keuangan yang diberikan dalam format yang lebih terstruktur. Berdasarkan informasi yang diberikan, berikut adalah format yang lebih jelas untuk data keuangan:

**Data Keuangan untuk Tahun 2019:**

- Kapasitas jam kerja: 22.500 jam

- Estimasi total jam kerja di tahun 2019:

- Departemen Batik Tulis: 7.000 jam

- Departemen Batik Cap: 2.000 jam

- Estimasi biaya overhead tetap: Rp. 20.000.000,-

- Estimasi biaya overhead variabel: Rp. 950,- per jam

- Estimasi jam kerja yang diperlukan:

- Departemen Batik Tulis: 7.000 jam

- Departemen Batik Cap: 2.000 jam

- Jam kerja aktual yang diperlukan:

- Departemen Batik Tulis: 5.500 jam

- Departemen Batik Cap: 3.500 jam

Sekarang, kita dapat menjawab setiap pertanyaan yang diajukan:

**1. Hitung total biaya overhead:**

Biaya overhead terdiri dari biaya overhead tetap dan variabel. Kita dapat menghitung total biaya overhead dengan menjumlahkan kedua jenis biaya tersebut.

Total biaya overhead = Biaya overhead tetap + (Biaya overhead variabel per jam × Total jam kerja aktual)

Total biaya overhead = Rp. 20.000.000,- + (Rp. 950,- per jam × (5.500 jam + 3.500 jam))

**2. Hitung tarif biaya overhead:**

Tarif biaya overhead adalah biaya overhead variabel per jam kerja aktual.

Tarif biaya overhead = Biaya overhead variabel per jam

Tarif biaya overhead = Rp. 950,- per jam

**3. Hitung alokasi biaya overhead untuk kedua departemen dengan menggunakan metode single-rate allocation:**

Metode single-rate allocation mengalokasikan biaya overhead dengan menggunakan satu tarif biaya overhead untuk seluruh departemen. Dalam hal ini, kita akan menggunakan tarif biaya overhead yang telah dihitung sebelumnya.

Alokasi biaya overhead untuk Departemen Batik Tulis = Tarif biaya overhead × Jam kerja aktual Departemen Batik Tulis

Alokasi biaya overhead untuk Departemen Batik Cap = Tarif biaya overhead × Jam kerja aktual Departemen Batik Cap

**4. Hitung alokasi biaya overhead untuk kedua departemen dengan menggunakan metode dual-rate allocation:**

Metode dual-rate allocation mengalokasikan biaya overhead dengan menggunakan dua tarif biaya overhead, satu untuk biaya overhead tetap dan satu untuk biaya overhead variabel. Namun, dalam data yang diberikan, tidak disebutkan tarif biaya overhead tetap, sehingga tidak memungkinkan untuk menggunakan metode ini.