Berikut ini adalah pertanyaan dari putrfanita22896 pada mata pelajaran Akuntansi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Harga Pokok Penjualan:
Persediaan Bahan Langsung Awal = Rp. 62.500
Pembelian Bahan Langsung = Rp. 850.000
Persediaan Bahan Langsung Akhir = Rp. 85.000
= Bahan Langsung yang Digunakan = Rp. 827.500
Tenaga Kerja Langsung = Rp. 521.600
Tenaga Kerja Tidak Langsung = Rp. 550.000
Biaya Overhead Pabrik = Beban Adm dan Umum (Rp. 289.600) + Biaya Penyusutan Pabrik (Rp. 400.000) + Biaya Tidak Langsung (Rp. 68.500) + Perlengkapan Pabrik (Rp. 100.000) + PBB Pabrik (Rp. 150.000) + Prasarana Pabrik (Rp. 125.000)
= Rp. 1.133.100
Total Harga Pokok Produksi = Bahan Langsung yang Digunakan + Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead Pabrik = Rp. 2.482.200
Persediaan Produk Dalam Proses Awal = Rp. 175.600
Total Harga Pokok Produksi = Rp. 2.482.200
Persediaan Produk Dalam Proses Akhir = Rp. 100.000
= Total Harga Pokok Barang yang Siap Dijual = Rp. 2.558.800
Laporan Harga Pokok Penjualan:
Total Harga Pokok Barang yang Siap Dijual = Rp. 2.558.800
Biaya Komisi Penjualan = Rp. 227.200
= Total Biaya Produksi dan Penjualan = Rp. 2.786.000
Laporan Laba Rugi:
Penjualan = Rp. 5.000.000
Total Biaya Produksi dan Penjualan = Rp. 2.786.000
= Laba Kotor = Rp. 2.214.000
Beban-beban:
Beban Administrasi dan Umum = Rp. 289.600
Beban Bunga = 0 (tidak disebutkan)
Beban Pajak Penghasilan (30% x Laba Kotor) = 0,3 x Rp. 2.214.000 = Rp. 664.200
Laba Bersih = Laba Kotor - Beban-beban = Rp. 2.214.000 - Rp. 289.600 - Rp. 664.200 = Rp. 1.260.200
Sehingga, Laporan Laba Rugi PT. Krakatau beserta Laporan Harga Pokok Penjualan dapat disusun sebagai berikut:
Laporan Harga Pokok Penjualan:
Total Harga Pokok Barang yang Siap Dijual Rp. 2.558.800
Biaya Komisi Penjualan Rp. 227.200
Total Biaya Produksi dan Penjualan Rp. 2.786.000
Laporan Laba Rugi:
Penjualan: Rp. 5.000.000
Harga Pokok Penjualan:
Bahan langsung:
Persediaan bahan langsung 1/1: Rp. 62.500
Pembelian bahan langsung: Rp. 850.000
Persediaan bahan langsung 31/12: Rp. 85.000
= Bahan langsung yang digunakan: Rp. 827.500
Tenaga kerja langsung: Rp. 521.600
Overhead pabrik:
Beban adm dan umum: Rp. 289.600
Biaya penyusutan pabrik: Rp. 400.000
Biaya tidak langsung: Rp. 68.500
Perlengkapan pabrik: Rp. 100.000
Tenaga kerja tidak langsung: Rp. 550.000
PBB pabrik: Rp. 150.000
Prasarana pabrik: Rp. 125.000
= Total overhead pabrik: Rp. 1.683.100
Persediaan produk dalam proses:
Persediaan produk dalam proses 1/1: Rp. 175.600
Bahan langsung yang digunakan: Rp. 827.500
Tenaga kerja langsung: Rp. 521.600
Overhead pabrik: Rp. 1.683.100
Persediaan produk dalam proses 31/12: Rp. 100.000
= Harga pokok produk dalam proses: Rp. 2.107.800
Persediaan produk selesai:
Persediaan produk selesai 1/1: Rp. 142.500
Harga pokok produk dalam proses: Rp. 2.107.800
Persediaan produk selesai 31/12: Rp. 129.600
= Harga pokok penjualan: Rp. 2.120.700
Laba kotor: Penjualan - Harga pokok penjualan = Rp. 2.879.300
Biaya operasi:
Komisi penjualan: Rp. 227.200
Laba operasi: Laba kotor - Biaya operasi = Rp. 2.652.100
Pajak penghasilan (30% x Laba operasi) = Rp. 795.630
Laba bersih: Laba operasi - Pajak penghasilan = Rp. 1.856.470
Jadi, laporan laba rugi PT. Krakatau adalah sebagai berikut:
Penjualan: Rp. 5.000.000
Harga Pokok Penjualan: Rp. 2.120.700
Laba kotor: Rp. 2.879.300
Biaya operasi: Rp. 227.200
Laba operasi: Rp. 2.652.100
Pajak penghasilan: Rp. 795.630
Laba bersih: Rp. 1.856.470
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh HuangChenxin dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 28 May 23