Diketahui,

Kewajiban obligasi 20% (dijual pada nominalnya) Ekuitas saham prioritas 15% Ekuitas saham biasa, nominal

Rp20.000,00

Rp425.000.000,00

Rp250.000.000,00

Rp870.000.000,00

total nominal ekuitas saham adalah Rp 1.565.000.000

Laba sebelum bunga dan pajak penghasilan sebesar Rp200.000.000,00, Pajak penghasilan sebesar 30% dari laba bersih

Ditanya,

hitunglah besarnya dividen saham biasa ?

Jawab,

Kita cari laba bersih yaitu laba kotor - pajak penghasilan

= Rp 200.000.000 - Rp 60.000.000

= Rp 140.000.000

Deviden dari saham biasa adalah 15% jadi laba bersih x ekuitas saham biasa

= Rp 140.000.000 x 15%

= Rp 21.000.000

Total dari kwajiban olbigasi perusahan dan pembayaran deviden adalah

= Rp 1.565.000.000 + Rp 21.000.000

= Rp 1.586.000.000

Jadi besarnya deviden saham biasa adalah = Rp 21.000.000

Pembahasan:

Saham biasa merupakan saham yang memberikan tempat paling akhir kepada pemegangnya terhadap pembagian deviden serta hak kekayaan perusahaan apabila terjadi likuidasi pada perusahaan tersebut.

Dividen merupakan sistem bagi hasil perusahaan dengan pemilik saham atau investor. Hasil investasi ini sangat disukai karena keuntungannya yang besar. Pencairannya diproses dari laba perusahaan langsung ke rekening pemegang saham. Pembagian dividen biasanya dilakukan sekali dalam setahun atau dalam kata lain setiap akhir periode laporan keuangan.

Jenis-jenis dividen:

• Dividen Tunai, sistem pembayaran yang terjadi ketika perusahaan akan membayar dividen bisnis kepada pemegang saham

• Dividen Saham, Keuntungan yang dibayarkan perusahan kepada pemegang saham
• Dividen Properti, Biasanya berbentuk aset seperti kendaraan, atau lain semacamnya.
• Dividen Skrip, Perusahaan membayar dividen dalam bentuk surat utang
• Dividen Likuasi, Modal yang dikembalikan perusahaan sebagai ekuitas perusahaan.

Pelajari Lebih Lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang Karakteristik saham biasa dan saham treasuri yomemimo.com/tugas/18905339

#BelajarBersamaBrainly#SPJ1