1. PT Arya merencanakan penjualan sebanyak 200.000 unit produk A dengan

Berikut ini adalah pertanyaan dari mamapipo pada mata pelajaran Akuntansi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. PT Arya merencanakan penjualan sebanyak 200.000 unit produk A dengan harga jual Rp 2.500 / unit dalam tahun anggaran 20x9. Laba kontribusi diperkirakan 60 % dari pendapatan penjualan. Pada tingkat volume penjualan 100.000 unit perusahaan dalam keadaan impas.Dari data diatas :
a. Berapa besarnya biaya tetap ?
b. Berapa laba atau rugi pada penjualan dianggarkan ?
c. Berapa besarnya biaya variable per-unit ?
d. Berapa besarnya pendapatan penjualan pada saat impas ?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

a. Untuk mencari biaya tetap, kita perlu menggunakan formula titik impas atau break-even point (BEP):

BEP = Biaya Tetap / (Harga Jual per unit - Biaya Variabel per unit)

Kita tahu bahwa pada tingkat volume penjualan 100.000 unit perusahaan dalam keadaan impas, yang berarti BEP = 100.000 unit.

Kita juga tahu harga jual per unit = Rp 2.500, dan laba kontribusi = 60% dari pendapatan penjualan = 0,6 x Rp 2.500 = Rp 1.500 per unit.

Maka, BEP = Biaya Tetap / (Rp 2.500 - Rp 1.500) = 100.000 unit

Biaya Tetap = BEP x (Harga Jual per unit - Biaya Variabel per unit)

Biaya Tetap = 100.000 x (Rp 2.500 - Rp 1.500) = Rp 100 juta

Jadi, biaya tetap untuk PT Arya adalah Rp 100 juta.

b. Untuk mencari laba atau rugi pada penjualan dianggarkan, kita perlu mengetahui pendapatan penjualan dan biaya-biaya yang terkait. Diketahui pendapatan penjualan dianggarkan sebesar Rp 2.500 x 200.000 unit = Rp 500 juta.

Biaya variabel per-unit telah dihitung sebelumnya = harga jual per unit - laba kontribusi per unit = Rp 2.500 - Rp 1.500 = Rp 1.000 per unit.

Dalam hal ini, kita dapat menggunakan formula laba rugi (profit/loss) = (Pendapatan Penjualan - Biaya Total)

Biaya Total = Biaya Tetap + (Biaya Variabel per unit x Jumlah Unit Terjual)

Biaya Total = Rp 100 juta + (Rp 1.000 x 200.000) = Rp 300 juta

Laba = Rp 500 juta - Rp 300 juta = Rp 200 juta

Jadi, PT Arya berpotensi menghasilkan laba sebesar Rp 200 juta pada penjualan dianggarkan.

c. Biaya variabel per unit telah dihitung sebelumnya, yaitu sebesar Rp 1.000 per unit.

d. Untuk mencari pendapatan penjualan pada saat impas, kita dapat menggunakan formula BEP:

BEP = Biaya Tetap / (Harga Jual per unit - Biaya Variabel per unit)

Biaya Tetap telah dihitung sebelumnya sebesar Rp 100 juta.

Biaya Variabel per unit juga telah dihitung sebelumnya sebesar Rp 1.000 per unit.

Maka, BEP = Rp 100 juta / (Rp 2.500 - Rp 1.000) = 66.667 unit

Jadi, pendapatan penjualan pada saat impas adalah 66.667 unit x Rp 2.500 = Rp 166.667.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh LastOprekersz123 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 18 May 23