Metode pencatatan piutang ragu-ragu digunakan ketika ada keraguan bahwa piutang yang dimiliki oleh perusahaan dapat dibayar oleh pelanggannya. Terdapat dua cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi piutang ragu-ragu, yaitu menggunakan metode estimasi atau penghapusan langsung.

Perbedaan antara metode pencatatan piutang ragu-ragu dengan menggunakan estimasi dan penghapusan langsung adalah sebagai berikut:

1. Metode Estimasi
   Pada metode estimasi, piutang ragu-ragu dicatat dalam akun piutang biasa, tetapi dikurangi dengan perkiraan kerugian yang mungkin terjadi. Estimasi kerugian dapat dilakukan dengan menggunakan persentase tertentu dari piutang yang sudah jatuh tempo atau dengan mengambil pengalaman dari piutang-piutang ragu-ragu di masa lalu. Metode ini lebih sederhana dan mudah dilakukan, tetapi estimasi kerugian tidak selalu akurat.
2. Penghapusan Langsung
   Pada metode penghapusan langsung, piutang yang sudah dianggap ragu-ragu langsung dihapuskan dari akun piutang. Ini berarti bahwa piutang tersebut tidak akan diharapkan dapat terbayar lagi di masa depan. Metode ini lebih akurat karena hanya mencatat piutang yang memang sudah tidak mungkin dibayar, tetapi juga dapat menyebabkan pengaruh negatif pada laporan keuangan karena mengurangi nilai aset perusahaan.