Jawaban:

Data yang Harus Dicocokkan Untuk Pelaporan SPT Tahunan Badan

1. Peredaran usaha dengan, :

- Dasar Pengenaan Pajak dan Faktur Pajak Keluaran pada SPT Masa PPN Masa Januari s.d Desember

- Objek PPh Pasal 22 atas peredaran usaha dan bukti pemungutan/bukti pembayaran PPh Pasal 22  masa Januari s.d Desember

- Objek PPh Pasal 23 atas peredaran usaha dan bukti pemungutan PPh Pasal 23 dari pihak lain masa Januari s.d Desember

- Objek PPh Pasal 4 (2) atas peredaran usaha dan bukti pemungutan/bukti pembayaran PPh Pasal 4 (2) dari pihak lain masa Januari s.d Desember

- Objek PPh Pasal 4 ayat 2 (PPh Final 1%) masa pajak masa Januari s.d Desember

2. Pembelian dan biaya usaha dengan :

- Faktur pajak masukan pada SPT Masa PPN masa Januari s.d Desember

- Objek PPh Pasal 21/26 pada SPT Masa PPh Pasal 21/26 masa Januari s.d Desember

- Objek PPh Pasal 23/26 pada SPT Masa PPh Pasal 23/26 yang menjadi kewajiban pemotongan PPh Pasal 23/26 oleh wajib pajak masa Januari s.d Desember

- Objek PPh Pasal 4 (2) pada SPT Masa PPh Pasal 4 (2) yang menjadi kewajiban pemotongan PPh Pasal 4 (2) oleh wajib pajak masa Januari s.d Desember

3. Kas di neraca dengan Buku kas per 31 Desember

4. Posisi bank di neraca dengan Buku rekening koran per 31 Desember

5. Posisi piutang di neraca dengan Buku piutang per 31 Desember

6. Posisi persediaan akhir di neraca dengan Buku persediaan per 31 Desember

7. Posisi persediaan akhir di neraca dengan Persediaan akhir di laporan laba rugi

8. Posisi aktiva di neraca dengan Buku aktiva per 31 Desember

9. Posisi hutang di neraca dengan Buku hutang per 31 Desember

10. Posisi modal di neraca dengan Buku modal per 31 Desember

11. Posisi modal di neraca dengan Modal pada akte pendirian atau akte perubahan

12. Persediaan awal dengan Persediaan akhir pada SPT Tahunan PPh Badan Tahun 1771 tahun sebelumnya