Tolong bantu secepatnya. Contoh sederhana penerapan current cost dan exit

Berikut ini adalah pertanyaan dari febant pada mata pelajaran Akuntansi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Tolong bantu secepatnya. Contoh sederhana penerapan current cost dan exit price akuntansi!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penjelasan:

ECONOMICS, ACCOUNTANCY, MANAGEMENT AND PSYCHOLOGY

Historical Cost, Current Cost and Exit Price

September 10, 2017

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penggunaan historical costing dipandang akan mengurangi aspek kualitas relevansi, sehingga laporan keuangan tidak dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. oleh karena itu fair value muncul untuk mengatasi kekurangan historical cost. namun fair value tidak sepenuhnya berguna untuk pengambilan keputusan karena tidak memiliki reabilitas. baik historical cost dan fair value accounting mempunya kelebihan masing-masing. karena perdebatan ini historical cost masih di pakai hingga sekarang ” dari uraian di atas saya akan menjelaskan lebih rinci mengenai hal tersebut,,, berawal dari pengertian Historical Cost yaitu Menurut Suwardjono (2008;475) biaya historis merupakan rupiah kesepakatan atau harga pertukaran yang telah tercatat dalam sistem pembukuan. Prinsip historical cost menghendaki digunakannya harga perolehan dalam mencatat aktiva, utang, modal dan biaya. Yang dimaksud dengan harga perolehan adalah harga pertukaran yang disetujui oleh kedua belah pihak yang tersangkut dalam tranksaksi. Harga perolehan ini harus terjadi pada seluruh traksaksi diantara kedua belah pihak yang bebas. Harga pertukaran ini dapat terjadi pada seluruh tranksaksi dengan pihak ekstern, baik yang menyangkut aktiva, utang, modal dan transaksi lainnya.

Keunggulan menggunakan Historical Cost :

1. hasil penilaiannya dapat di verifikasi

2. memberi data yang dapat di bandingkan

3. tidak menyajikan holding gain and loss

4. menyajikan data yang dapat berguna untuk pengambilan keputusan bagi manajemen dan investor, data yang di gunakan dapat memprediksi masa depan

Menurut Suwardjono (2008;475) fair value adalah jumlah rupiah yang disepakati untuk suatu obyek dalam suatu tranksaksi antara pihak-pihak yang berkehendak bebas tanpa tekanan atau keterpaksaan. Dengan demikian, fair value bukanlah nilai yang akan diterima atau dibayarkan entitas dalam suatu transaksi yang dipaksakan, likuidasi yang dipaksakan, atau penjualan akibat kesulitan keuangan. Nilai adalah nilai yang wajar mencerminkan kualitas kredit suatu instrumen.

Masalah utama yang dihadapi dalam pelaksanaan Akuntansi Nilai Sekarang adalah pengukuran dari nilai sekarang (current value) itu sendiri. Menurut Martin A. Miller ada dua metode yang paling sering digunakan dalam perhitungan yaitu : Sistem Nilai Masukan (Entry Value System) dari Sistem Nilai Keluaran (Exit Value System).

Entry Value System didasarkan atas dasar harga pokok penggantian (Replacement Cost) atau harga pokok, untuk memproduksi (Reproduksi Cost). Yang dimaksud dengan Replacement Cost adalah estimasi biaya yang harus dikeluarkan untuk memperoleh aktiva baru atau ekuivalennya pada harga sekarang (current prices) setelah disesuaikan dengan depresiasi. Sedangkan Reproduction Cost dimaksud sebagai estimasi biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi aktiva baru atau ekuivalennya pada harga sekarang setelah diasumsikan dengan depresiasinya.

Exit Value Sistem biasanya didasarkan atas nilai bersih yang dapat direalisasi (Net Realizable Value) dalam keadaan usaha yang biasa atau kadang-kadang berdasarkan atas Discounted Cash Flow. Yang dimaksudkan dengan Net Realizable Value adalah estimasi harga penjualan atas aktiva setelah didukungi biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menjual aktiva tersebut. Sedangkan Discounted Future Cash Flow dimaksudkan sebagai nilai sekarang (present value) dari estimasi pemasukan kas (Cash Inflow) atau cast saving yang dijual pada tingkat bunga yang sesuai.

B. Rumusan Masalah

1. Buatlah Laporan Laba/Rugi menggunakan konsep Historical Cost, Current Cost, dan Exit Cost.

2. Jelaskan kelebihan dari penggunaan konsep yang digunakan para pemakai.

C. Tujuan

1. Mampu membuat Laporan Laba/Rugi menggunakan konsep Historical Cost, Current Cost, dan Exit Cost.

2. Mampu menjelaskan kelebihan dari penggunaan konsep yang digunakan para pemakai.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh andeshuta dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 02 Jul 21