Dijual 100 unit barang dagang, harga pokok penjualan dihitung sebagai

Berikut ini adalah pertanyaan dari afnin6885 pada mata pelajaran Akuntansi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Dijual 100 unit barang dagang, harga pokok penjualan dihitung sebagai berikut.HPP=jumlah fisik barang X harga per unit
75 unit X Rp145.000,00= Rp10.875.000,00
25 unit X Rp140.000,00=Rp3.500.000,00
HPP transaksi penjualan berdasarkan metode lifo adalah...
a.Rp14.375.000,00
b.Rp14.385.000,00
c.Rp14.395.000,00
d.Rp14.449.000,00
e.Rp14.900.000,00​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Jika diasumsikan tingkat harga meningkat dan yang dimaksud biaya persediaan adalah harga pokok penjualan, maka LIFO memiliki biaya persediaan/ HPP lebih tinggi. Sedangkan metode yang menghasilkan laba kotor yang lebih tinggi adalah FIFO.  

Pembahasan

Ada 3 metode perhitungan biaya yang biasa digunakan dalam pencatatan persediaan barang, yaitu:

FIFO (First In First Out) -  Barang yang dijual akan mengikuti urutan barang yang dibeli

LIFO (Last In First Out) - Biaya unit yang terjual merupakan biaya dari pembelian yang terakhir.

Weighted Average - Biaya rata-rata digunakan dalam sistem persediaan perpetual, biaya unit rata-rata untuk setiap jenis barang dihitung setiap kali terjadi pembelian

Untuk menjawab pertanyaan ini, ada baiknya kita melakukan ilustrasi sebagai berikut:

Pembelian 1: 100 unit @ Rp 10.000

Pembelian 2: 100 unit @ Rp 20.000

Pendapatan = Rp 10.000.000

Jika terjadi penjualan 50 unit, berikut yang terjadi untuk masing-masing metode:

FIFO

Unit yang terjual = 50 unit @ 10.000

Maka HPP = 500.000

Laba kotornya = 10.000.000 – 500.000 = 9.500.000

Jumlah persediaan yang tersisa = (50 x Rp 10.000) + (100 x Rp 20.000) = 2.500.000

LIFO

Unit yang terjual = 50 unit @ 20.000

Maka HPP=1.000.000

Laba kotornya = 10.000.000 – 1.000.000 = 9.000.000

Jumlah persediaan yang tersisa = (100 x Rp 10.000) + (50 x Rp 20.000) = 2.000.000

Weighted average

Unit yang terjual = 50 unit @ 15,000  

Maka HPP = 750.000

Laba kotornya = 10.000.000 – 750.000 = 9.250.000

Jumlah persediaan yang tersisa = 150 x Rp 15,000 = 2.250.000

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh yokyakarta32 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 30 May 21