Apa yang dimaksud prinsip pengeluaran pendapatan dan pengakuan beban?tolong yah

Berikut ini adalah pertanyaan dari nzwfts pada mata pelajaran Akuntansi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Apa yang dimaksud prinsip pengeluaran pendapatan dan pengakuan beban?

tolong yah ....​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Apa itu Prinsip Akuntansi?

Prinsip akuntansi merupakan dasar atau acuan dalam melaksanakan proses akuntansi.

Pemakaian prinsip ini memunculkan penilaian secara objektif terhadap produk akuntansi sehingga tidak menyebabkan terjadinya perbedaan atau permasalahan.

Selain itu, laporan keuangan sebagai produk akuntansi haruslah bisa dibaca dan dipahami oleh semua pihak.

Karena itu perlu adanya penyeragaman pada prosedur akuntansi. Beda negara maka beda pula  prinsip akuntansinya.

Hal itu disesuaikan dengan kebutuhan dan faktor-faktor lain yang ada di masing-masing negara. Di Indonesia, prinsip akuntansi diatur oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI).

IAI adalah sebuah badan yang mengatur peraturan dan kebijakan akuntansi yang berlaku di Indonesia.

Prinsip-Prinsip Dasar Akuntansi di Indonesia

Adapun prinsip-prinsip akuntansi yang perlu Anda ketahui adalah sebagai berikut.

Prinsip Entitas Ekonomi

Prinsip Entitas Ekonomi atau prinsip kesatuan entitas diartikan sebagai konsep kesatuan usaha.

Dengan kata lain akuntansi menganggap bahwa perusahaan merupakan sebuah kesatuan ekonomi yang berdiri sendiri dan terpisah dengan entitas ekonomi lain bahkan dengan pribadi pemilik.

Dengan begitu akuntansi memisahkan dan membedakan seluruh pencatatan transaksi baik kekayaan maupun kewajiban perusahaan dengan pribadi pemilik perusahaan.

Prinsip Periode Akuntansi

Pada prinsip periode akuntansi atau prinsip kurun waktu adalah penilaian dan pelaporan keuangan perusahaan yang dibatasi oleh periode waktu tertentu.

Misalnya sebuah perusahaan menjalankan usahanya berdasarkan periode akuntansi, mulai pada tanggal 1 Januari hingga tanggal 31 Desember

Prinsip Biaya Historis

Prinsip ini mengharuskan setiap barang atau jasa yang diperoleh kemudian dicatat berdasarkan semua biaya yang dikeluarkan dalam mendapatkannya.

Sehingga apabila terjadi pembelian dengan proses tawar-menawar.

Misalnya ketika perusahaan hendak membeli bangunan yang di iklannya terpasang harga 150 juta namun setelah dinego hanya 100 juta maka yang dinilai atau dicatat adalah harga yang menjadi kesepakatan yaitu 100 juta.

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh xvonix1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 06 Dec 21