Kutipan berikut untuk mengerjakan soal nomor 2 dan 3 Bacalah dengan saksama! Kutipan 1: Pembalasan Panglima Batu dan Jelatan Api Hari menjelang sore Gadis Cik Inam berdiri di pagar anjungan, la memandang ke kejauhan menang kepulangan Muda Cik Leman dan Anggung Selamat dari medan perang, la selalu berharap Muda Cik Leman dan Anggung Selamat duduk di atas kuda masing-masing diningi hulubalang-hulubalang dan prajurit-prajurit Muat pulang menuju istana. Mulutnya tiada fent-hentinya berdoa, mengharap mukjizat dari Yang Mahakuasa, mengharap Muda Cik Leman dan Anggung Selamat pulang dengan selamat. Gadis Cik inam menjadi resah suaminya belum juga pulang. Tiba-tiba tampak dari jauh hulubalang Si Lamat dan Si Labu diiringi beberapa hulubalang dan sekitar dua puluh orang prajurit Muar bertan-lari menuju istana. Tidak ada yang berkuda. Keuka Gadis Cikinam mencoba memandang jauh di belakang orang-orang yang berlari-lan tu, ia tetap tak melihat ada orang yang berkuda. Seketika berdeburan dada Gadis Cik Inam. Jantungnya berdegup dengan kencang. Matanya nanar menatap di kejauhan, mencari sosok suaminya. Tetap tidak ada. Kecemasan mulai meraba hatinya. la gelisah dan bingung. Hikayat Muda Ci LemanTentukan gaya bahasa yang terdapat pada kutipan tersebut!
​