Pewartaan Yesus terhadap uang dan harta kekayaan sangat erat kaitannya dengan nilai-nilai solidaritas dan kemanusiaan. Dalam Alkitab, Yesus memberikan banyak nasihat dan pengajaran tentang bagaimana mengatasi godaan dan cobaan yang berkaitan dengan uang dan harta kekayaan.

Pertama, Yesus memperingatkan bahwa keserakahan uang dan harta kekayaan bisa menjadi penghalang bagi seseorang dalam mencapai kerajaan Allah. Dalam Matius 6:24, Yesus berkata, "Tidak ada dua tuan yang dapat memperkerjakan seseorang: sebab atau karena mereka tidak dapat memperkerjakan Tuhan mereka dan uang mereka."

Kedua, Yesus memberikan nasihat tentang bagaimana memperlakukan uang dan harta kekayaan dengan baik. Dalam Markus 10:21, Yesus berkata, "Kamu sangat kekurangan iman! Mengapa kamu berbicara dengan sangat mustahil? Siapakah yang dapat menyelamatkanmu jika kamu tidak percaya?"

Ketiga, Yesus mempromosikan solidaritas dan kemanusiaan sebagai bagian dari ajaran-Nya. Dalam Markus 12:31, Yesus berkata, "Amsal yang pertama dan yang paling penting adalah: Dengarkan, hai Israel, Tuhan Allah kita adalah Tuhan yang esa; dan kamu harus mencintai Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu, dengan segenap kekuatanmu, dan dengan segenap pikiranmu."

Dengan demikian, pewartaan Yesus terhadap uang dan harta kekayaan sangat erat kaitannya dengan nilai-nilai solidaritas dan kemanusiaan. Ia memperingatkan akan bahaya keserakahan uang dan harta kekayaan, memberikan nasihat tentang bagaimana memperlakukan uang dan harta kekayaan dengan baik, dan mempromosikan solidaritas dan kemanusiaan sebagai bagian dari ajaran-Nya.