Pada tahun 2019 nilai tukar rupiah mengalami kenaikan dari tahun 2018 sebelumnya, yaitu dari Rp13.000,00 menjadi Rp14.000,00. Perubahan nilai rupiah ini disebut dengan depresiasi yang mengakibatkan neraca perdagangan surplus (B).

Pembahasan

Depresiasi secara umum diartikan sebagai penurunan nilai suatu barang atau jasa. Namun, pada konteks ini, depresiasi mata uang bermakna penurunan nilai tukar mata uang rupiah terhadap mata uang negara lain. Awalnya dengan Rp13.000,00 dapat ditukar dengan $1 menjadi kurang dari $1 dan harus membutuhkan tambahan Rp1000,00 untuk menjadi $1.

Berikut beberapa akibat dari depresiasi nilai tukar rupiah:

• Peningkatan inflasi karena harga barang secara umum di Indonesia semakin mahal bagi masyarakatnya.
• Peningkatan ekspor (neraca perdagangan surplus) karena harga barang dalam negeri murah bagi masyarakat global. Hal ini menyebabkan permintaan ekspor produk lokal Indonesia dengan kualitas baik meningkat, tetapi dengan harga yang relatif rendah.
• Penurunan investor asing karena ketidakpercayaan terhadap kondisi perekonomian Indonesia yang tidak menjanjikan untuk memperoleh keuntungan akibat harga bahan baku mahal, tetapi nilai jual produk hasil produksi yang justru rendah.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang neraca perdagangan surplus lain pada yomemimo.com/tugas/8389686

#SolusiBrainlyCommunity
#UTBK #SNPMB #KisiKisi