Beriman pada hakikatnya adalah satu punya niat ucapan dan perbuatan

Berikut ini adalah pertanyaan dari andirehan111 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Beriman pada hakikatnya adalah satu punya niat ucapan dan perbuatan

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Beriman pada hakikatnya adalah satu padunya niat, ucapan dan perbuatan. Berikut ini yang bukan merupakan cabang iman dari ranah perbuatan adalah Menghindari bacaan yang sia sia.

Pembahasan:

Iman adalah percaya atau membenarkan. Menurut syariat, iman adalah keyakinan dalam hati yang kemudian dibenarkan dan diwujudkan lewat lisan dan perbuatan.

Rasulullah SAW bersabda :

"Al imanu ma'rifatu bil qalbi wa qaulu bil lisani wa amalu bil arkani."

Artinya : "Iman ialah mengenali dengan hati, diucapkan dengan lidah, dan mengamalkan dengan jasad (anggota lahir)."

Maka, tiga aspek keimanan adalah mencakup kalbu, lisan, dan perbuatan, antara lain :

Kalbu, bahwa iman harus dimulai dari dalam hati. Hati adalah tempat iman bersemayam. Contoh : mencintai dan membenci karena Allah SWT

Lisan, iman tidak hanya di dalam hati namun juga diwujudkan lewat ucapan sehari - hari. Contoh : membaca kitab suci Alqur'an

Perbuatan, iman tak cukup hanya lewat hati dan ucapan, namun juga terwujud lewat perbuatan. Contoh : mengajarkan ilmu kepada orang lain

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh MariaMandalahi dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 26 Dec 22