Jawaban:

Berikut ini adalah contoh keputusan strategis yang penulis ambil di bidang lain, selain bidang pendidkan (sekolah). Keputusan yang diambil berlatar belakang di sebuah perusahaan swasta.

Di dalam sebuah organisasi maka setiap orang berperan penting dalam menjalankan setiap tugasnya dan bisa saling mendukung satu dengan yang lainnya. Beberapa bulan terakhir ini pekerjaan di bagian divisi kami selalu saja tidakmencapai target dan seringkali terjadi bottleneck (hambatan). Setelah ditelurusi ternyata ada salah satu pekerja yang bisa dikatakan tidak menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sehingga mengganggu pekerjaan rekan kerja lainnya. Maka keputusan strategis yang penulis ambil adalah dengan cara memindahkan pekerja tersebut dan menggantinya dengan yang lebih berkompeten. Tentunya hal ini setelah melalui proses coaching dan interview pekrja tersebut.

Mengapa penulis memutuskan untuk melakukan tindakan tersebut? Karena hal tersebut sangat penting demi kelancaran pekerjaan sebuah tim, bisa dikatakan lebih baik mengganti seseorang daripada mempertahankan akan tetapi merusak kondisi sebuah tim.

Bagaimana melakukan eksekusi tersebut?

Tentunya sebelum memutuskan untuk memindahkan dan mengganti pekerja tadi, kami sudah melakukan wawancara dengan pekerja tersebut dan memberikan kesempatan kepada dia untuk lebih meningkatkan kinerjanya, akan tetapi hasil evaluasinya masih tetap menunjukkan tidak adanya perubahan, sehingga mau tidak mau keputusan yang diambil adalah memindahkannya dan menganti dengan orang lain.

Hambatan dan hasil yang diperoleh.

Hambatannya adalah ada rasa tidak enak ketka harus mengambil keputusan tersebu, namun dengan berbicar dari hati ke hati maka pekerja tersebut pun dapat menerimanya. Kemudian orang yang baru pun harus segera di training dengan cepat karena harus seger berbaur dengan tim lainnya.

Hasil yang diperoleh.

Hasilnya sangat memuaskan, tim kami menjadi lebih baik lagi dan tercapai sema target. Pekerja yang dipindahkan pun dapat berkembang di posisi barunya.

Penjelasan:

Seorang pemimpin, harus bisa melihat situasi dan kondisi yang terjadi pada organisasi yang dipimpinnya. Selain itu seorang pemimpin juga harus bisa melakukan coaching dan evaluasi terhadap anggota yang dipipinnya. Hal ini tentunya tidak lain adalah untuk mencapai tujuan ang ditetapkan oleh orgnanisasi yang kita pimpin.

semoga membantu kakak

@eduarda_liksin