Jawaban:

1. Berpikir komputasional (Computational Thinking) adalah metode menyelesaikan persoalan dengan menerapkan teknik ilmu komputer (informatika). Tantangan bebras menyajikan soal-soal yang mendorong siswa untuk berpikir kreatif dan kritis dalam menyelesaikan persoalan dengan menerapkan konsep-konsep berpikir komputasional.

Mengapa Computational Thinking Penting Diajarkan? Berpikir/pemikiran komputasi adalah teknik pemecahan masalah yang sangat luas wilayah penerapannya, bukan hanya untuk menyelesaikan masalah seputar ilmu komputer saja, melainkan juga untuk menyelesaikan berbagai masalah di dalam kehidupan sehari-hari.

2. - Dekomposisi adalah Pembusukan atau dekomposisi merupakan salah satu perubahan secara kimia yang membuat objek, biasanya makhluk hidup yang mati dapat mengalami perusakan susunan/struktur yang dilakukan oleh dekomposer atau media pembusukan.

contoh kasus.

Proses penentuan harga jual suatu produk barang/jasa.

Proses memperlajari materi yang luas.

Proses pembuatan film.

-- Pola abstrak adalah pola yang bentuknya tidak teratur atau lebih dikenal dengan pola acakan.

contoh kasus:

ketika kita menggunakan sebuah komputer, kita hanya fokus terhadap pekerjaan yang kita lakukan dengan abstraksi kita mampu memformulasikan sebuah masalah yang pernah ditemui agar ... Contoh abstraksi masalah dalam kehidupan sehari-hari adalah Misalnya dengan melihat

ketika kita menggunakan sebuah komputer, kita hanya fokus terhadap pekerjaan yang kita lakukan dengan abstraksi kita mampu memformulasikan sebuah masalah yang pernah ditemui agar ... Contoh abstraksi masalah dalam kehidupan sehari-hari adalah Misalnya dengan melihatproses pemikiran, yang terlepas dari teknologi. ... mana membuat kita dapat menggunakan computer atau alat lain.

- algoritma adalah:

sekumpulan instruksi yang terstruktur dan terbatas yang diimplementasikan kedalam bentuk program komputer untuk menyelesaikan suatu masalah komputasi tertentu. Dalam matematika dan ilmu komputer, algoritme adalah prosedur langkah-demi-langkah untuk penghitungan.

contoh kasus:

algoritma menyalakan ponsel

algoritma mencetak dokumen dengan printer

3. Mengenal suatu pola sangatlah penting karena dengan mengenal pola sesuatu hal kita dapat mengetahui apa yang akan terjadi. Pola selalu terdapat pada segala sesutatu hal, pola yang membuat hal tersebut.

4. Pseudocode sendiri memang dalam penulisannya sangat mirip seperti code aslinya. Meskipun lebih tidak estetik dibanding Flowchart, pseudocode lebih simpel untuk dimengerti dan dibuat. Flowchart merupakan diagram yang menggambarkan alur dari sebuah program menggunakan berbagai bentuk dan garis.

5. Kamu bisa merumuskan masalah nya terlebih dahulu, lalu cari lah solusi yang lebih tepat dan akurat bersama tim atau rekan kerja kamu. Lalu cobalah presentasikan kepada orang yang ahli di bidang tersebut.

semua jawaban dari rangkuman berbagai sumber ygy.