Jawaban:

Algoritma Dijkstra secara mendasar membutuhkan dua parameter, yaitu:

1. Graph (Graf): Parameter pertama yang dibutuhkan oleh algoritma Dijkstra adalah graf atau jaringan yang akan digunakan untuk mencari jalur terpendek. Graf ini terdiri dari simpul (node) yang terhubung oleh sisi (edge). Setiap sisi memiliki bobot yang menunjukkan biaya atau jarak antara simpul-simpul tersebut.

2. Source (Sumber): Parameter kedua yang diperlukan adalah simpul sumber atau titik awal dari pencarian jalur terpendek. Algoritma Dijkstra akan memulai pencarian dari simpul ini dan mencari jalur terpendek ke semua simpul lain dalam graf.

Dengan menggunakan kedua parameter ini, algoritma Dijkstra akan melakukan proses pencarian jalur terpendek dengan membangun dan memperbarui jalur terpendek yang diketahui saat ini ke setiap simpul dalam graf. Algoritma ini menggunakan pendekatan penelusuran berbasis lintasan untuk menemukan jalur terpendek dan bobot minimum yang terkait dengannya.

Selama proses, algoritma Dijkstra juga membutuhkan beberapa struktur data tambahan seperti himpunan simpul yang belum dikunjungi, tabel jarak untuk menyimpan jarak terpendek saat ini antara simpul-simpul, serta tabel pendahulu untuk mencatat simpul-simpul sebelumnya yang membentuk jalur terpendek.

Dengan memasukkan graf dan simpul sumber sebagai parameter, algoritma Dijkstra dapat mencari jalur terpendek dari simpul sumber ke semua simpul lain dalam graf tersebut.