Jawaban:

Sistem kontrol jaringan:

Mengatur dan mengontrol akses ke jaringan komputer dan memastikan keamanan sistem. Sistem manajemen jaringan dapat mengizinkan atau memblokir akses ke jaringan dan memberikan hak akses sesuai dengan tingkat keamanan. Selain itu, sistem kontrol jaringan juga dapat membatasi penggunaan jaringan untuk mencegah jaringan kelebihan beban atau kemacetan.

Monitoring jaringan:

Berarti aktivitas jaringan dan operasi jaringan. Monitor jaringan dapat memberikan informasi tentang kinerja jaringan, mis. B. Kecepatan transfer data, latensi, dan kehilangan paket. Selain itu, monitor jaringan juga dapat memberikan informasi tentang koneksi dan perangkat yang terhubung ke jaringan. Dengan bantuan informasi dari monitor jaringan, masalah jaringan dapat diidentifikasi dan diperbaiki dengan cepat sehingga jaringan dapat berfungsi secara optimal.