Aplikasi berbasis web dan aplikasi berbasis mobile memiliki perbedaan dalam hal platform, aksesibilitas, pengembangan, dan pengalaman pengguna. Berikut adalah penjelasan tentang perbedaan antara keduanya:

1. Platform:

- Aplikasi berbasis web dirancang untuk diakses melalui browser web dan dapat dijalankan di berbagai platform, seperti desktop, laptop, tablet, dan perangkat seluler.

- Aplikasi berbasis mobile dirancang khusus untuk dijalankan pada perangkat seluler seperti smartphone atau tablet.

2. Aksesibilitas:

- Aplikasi berbasis web dapat diakses dengan mudah melalui URL dan tidak memerlukan instalasi tambahan pada perangkat pengguna. Pengguna hanya perlu memiliki browser web yang kompatibel.

- Aplikasi berbasis mobile harus diunduh dan diinstal secara khusus dari toko aplikasi (misalnya, App Store untuk iOS atau Google Play Store untuk Android) sebelum pengguna dapat menggunakannya.

3. Pengembangan:

- Aplikasi berbasis web biasanya dikembangkan menggunakan teknologi web seperti HTML, CSS, dan JavaScript. Pengembang dapat menggunakan kerangka kerja (framework) seperti React, Angular, atau Vue.js untuk mempermudah pengembangan.

- Aplikasi berbasis mobile memerlukan pengembangan menggunakan bahasa pemrograman yang spesifik untuk platform tertentu, seperti Swift atau Objective-C untuk iOS, dan Java atau Kotlin untuk Android.

4. Pengalaman Pengguna:

- Aplikasi berbasis web memiliki desain responsif yang dapat menyesuaikan tampilan dengan baik pada berbagai perangkat. Namun, pengalaman pengguna mungkin berbeda-beda tergantung pada browser yang digunakan dan kualitas koneksi internet.

- Aplikasi berbasis mobile dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih terintegrasi dengan perangkat seluler, termasuk akses ke fitur-fitur perangkat seperti kamera, GPS, notifikasi push, dan lainnya.

Keputusan perusahaan untuk menggunakan aplikasi berbasis web atau aplikasi berbasis mobile tergantung pada beberapa faktor, seperti:

1. Tujuan Aplikasi:

- Jika aplikasi bertujuan untuk menyediakan informasi umum yang mudah diakses, seperti situs web perusahaan, blog, atau platform e-commerce, aplikasi berbasis web mungkin lebih cocok.

- Jika aplikasi dirancang untuk memberikan pengalaman yang kaya dan terintegrasi dengan fitur-fitur perangkat seluler, seperti aplikasi perbankan, jejaring sosial, atau permainan mobile, maka aplikasi berbasis mobile lebih disarankan.

2. Target Pengguna:

- Jika target pengguna aplikasi adalah pengguna yang menggunakan berbagai platform dan perangkat, aplikasi berbasis web dapat mencakup lebih banyak pengguna potensial, karena dapat diakses dari berbagai perangkat.

- Jika target pengguna aplikasi adalah pengguna yang menggunakan perangkat seluler secara eksklusif, seperti aplikasi berbasis lokasi atau aplikasi berbasis kamera, maka aplikasi berbasis mobile dapat memberikan pengalaman yang lebih terarah dan terintegrasi.

3. Fitur dan Kebutuhan Teknis:

- Jika aplikasi memerl

ukan akses ke fitur-fitur perangkat seluler khusus, seperti GPS, kamera, sensor gerak, atau pemrosesan offline, maka aplikasi berbasis mobile menjadi pilihan yang lebih baik.

- Jika aplikasi hanya memerlukan tampilan dan interaksi dasar tanpa memerlukan akses ke fitur perangkat seluler, maka aplikasi berbasis web dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan lebih efisien.

Perusahaan perlu menganalisis kebutuhan, tujuan, dan karakteristik pengguna aplikasi mereka untuk menentukan apakah aplikasi berbasis web atau aplikasi berbasis mobile lebih cocok dalam konteks yang diberikan. Dalam beberapa kasus, perusahaan juga dapat mempertimbangkan untuk mengembangkan aplikasi hibrida yang menggabungkan kelebihan dari kedua platform tersebut.