Jawaban:

Sebagai sebuah organisasi siswa, OSIS seharusnya menjadi tempat bagi para siswa untuk berpartisipasi, belajar, dan tumbuh bersama. Namun, ketika ada anggota OSIS yang suka marah-marah dan bersikap judes, hal tersebut dapat menjadi penghalang bagi siswa lain untuk terlibat dan merasa nyaman dalam organisasi tersebut. Berikut adalah beberapa kritikan untuk anggota OSIS yang suka marah-marah dan bersikap judes:

• Tidak menciptakan lingkungan yang kondusif: Ketika seorang anggota OSIS bersikap marah-marah dan judes, hal ini dapat menciptakan lingkungan yang tidak kondusif untuk belajar dan tumbuh bersama. Siswa lain mungkin merasa tidak nyaman dan takut untuk berbicara dan berpartisipasi dalam pertemuan OSIS.

• Membuat anggota OSIS lain merasa tidak dihargai: Ketika seseorang bersikap marah-marah dan judes, hal ini dapat membuat anggota OSIS lain merasa tidak dihargai dan merasa tidak diakui. Ini dapat mengurangi motivasi dan semangat anggota OSIS untuk terlibat aktif dalam organisasi.

• Menciptakan ketidakharmonisan: Sikap marah-marah dan judes dari seorang anggota OSIS dapat menciptakan ketidakharmonisan di antara anggota OSIS lainnya. Hal ini dapat mengurangi efektivitas dan kinerja organisasi secara keseluruhan.

• Tidak mencerminkan nilai-nilai yang seharusnya dijunjung tinggi: OSIS seharusnya mencerminkan nilai-nilai seperti kerjasama, toleransi, dan keterbukaan. Sikap marah-marah dan judes jelas tidak mencerminkan nilai-nilai tersebut dan dapat merusak citra organisasi.

Sebagai anggota OSIS, seharusnya seseorang harus mampu bersikap profesional dan melayani siswa dengan baik. Oleh karena itu, anggota OSIS yang suka marah-marah dan bersikap judes seharusnya memperbaiki sikap dan perilakunya agar dapat menciptakan lingkungan yang kondusif, harmonis, dan dapat menginspirasi siswa lainnya untuk terlibat aktif dalam organisasi.

Penjelasan:

semoga bener:)