Jawaban:

Penjelasan:

Interaksi sosial disosiatif adalah salah satu konsep dasar dalam sosiologi yang mengacu pada jenis interaksi yang melibatkan konflik, ketegangan, atau ketidakharmonisan antara individu atau kelompok. Dalam interaksi sosial disosiatif, terdapat ketidakcocokan tujuan, nilai, atau kepentingan yang mengakibatkan terjadinya konfrontasi atau perselisihan.

Interaksi sosial disosiatif sering kali melibatkan tindakan yang bertentangan atau saling menghambat antara individu atau kelompok. Konflik, rivalitas, permusuhan, dan diskriminasi adalah contoh-contoh interaksi sosial disosiatif. Dalam konteks ini, interaksi sosial disosiatif dapat mencakup pertentangan sosial, perang, kekerasan, atau penolakan terhadap kelompok atau individu tertentu.

Konsep interaksi sosial disosiatif penting dalam menganalisis dinamika sosial dan konflik dalam masyarakat. Hal ini memungkinkan sosiolog untuk memahami bagaimana konflik dan ketegangan sosial muncul, berkembang, dan mempengaruhi hubungan antara individu dan kelompok dalam masyarakat.

Dalam mempelajari interaksi sosial disosiatif, sosiolog juga memperhatikan faktor-faktor seperti ketidaksetaraan sosial, perbedaan kepentingan, konflik nilai, dan pembagian sumber daya yang tidak merata. Pemahaman tentang interaksi sosial disosiatif dapat membantu dalam merumuskan strategi penyelesaian konflik, pembangunan perdamaian, atau memperbaiki hubungan sosial yang rusak.