Jawaban:

Deviasi sosial adalah perilaku yang melanggar norma atau aturan sosial yang diterima oleh masyarakat. Ada beberapa macam deviasi sosial, di antaranya adalah:

1. Deviasi positif

Deviasi positif adalah perilaku yang dianggap melanggar norma sosial tetapi dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Contohnya, seorang seniman atau musisi yang menyajikan karya-karya yang dianggap kontroversial namun dapat memunculkan kesadaran sosial atau kebebasan berbicara.

2. Deviasi negatif

Deviasi negatif adalah perilaku yang dianggap melanggar norma atau aturan sosial yang diterima oleh masyarakat dan dapat merugikan diri sendiri atau orang lain. Contohnya, perbuatan kriminal seperti pencurian, kekerasan, dan narkoba.

3. Deviasi primer

Deviasi primer adalah perilaku devian yang terjadi secara sporadis dan belum menjadi suatu kebiasaan. Contohnya, seorang murid yang mengabaikan tugas sekolahnya hanya pada satu kali saja.

4. Deviasi sekunder

Deviasi sekunder adalah perilaku devian yang telah menjadi kebiasaan atau pola perilaku yang terus-menerus dilakukan oleh seseorang. Contohnya, seorang pecandu narkoba yang terus-menerus menggunakan narkoba.

5. Deviasi sosial terorganisir

Deviasi sosial terorganisir adalah perilaku yang dilakukan oleh kelompok atau komunitas yang dianggap melanggar norma sosial. Contohnya, tindakan demonstrasi atau mogok kerja yang dilakukan oleh sekelompok pekerja sebagai bentuk protes terhadap kebijakan perusahaan.

6. Deviasi non-organisir

Deviasi non-organisir adalah perilaku devian yang dilakukan secara individu tanpa dukungan atau pengorganisasian dari kelompok atau komunitas tertentu. Contohnya, perbuatan menghindari membayar pajak atau berbicara kasar pada orang lain.

Itulah beberapa macam deviasi sosial yang ada. Penting untuk diingat bahwa setiap perilaku devian harus dilihat dari konteks sosial dan budaya yang terkait untuk memahami secara utuh mengapa perilaku tersebut terjadi dan bagaimana cara mengatasinya.

Penjelasan: