Terdapat 2 nadapadatangga nada 5# yang tidak terkena alterasi oleh kres, yaitu nada BdanE.
 

Pembahasan

Kita dapat mencari nada dasarnya terlebih dahulu.

Untuk mencari nada dasar, atau nada root/prime dari tangga nada 5#, kita pakai aturan pembentukan tangga nada diatonis mayor ber-kres. Prinsip dasarnya adalah dari nada dasar sebelumnya, ambil nada ke-5 yang berjarak kwint murni (perfect fifth) sebagai nada dasar berikutnya.

Dimulai dari tangga nada 0#, yaitu tangga nada natural alias tangga nada C Mayor.

• Dari C, interval kwint murni terletak pada nada G.
  ⇒ 1# = G Mayor
• Dari G, interval kwint murni terletak pada nada D.
  ⇒ 2# = D Mayor
• Dari D, interval kwint murni terletak pada nada A.
  ⇒ 3# = A Mayor
• Dari A, interval kwint murni terletak pada nada E.
  ⇒ 4# = E Mayor
• Dari E, interval kwint murni terletak pada nada B.
  ⇒ 5# = B Mayor

Kemudian, kita susun tangga nada diatonis B Mayor, sesuai aturan interval tangga nada diatonis mayor, yaitu 1–1–½–1–1–1–½.

• Nada ke-1 (do): B
• Nada ke-2 (re): B + 1 laras = C#
• Nada ke-3 (mi): C# + 1 laras = D#
• Nada ke-4 (fa): D# + ½ laras = E
• Nada ke-5 (sol): E + 1 laras = F#
• Nada ke-6 (la): F# + 1 laras = G#
• Nada ke-7 (si): G# + 1 laras = A#
• Terakhir, dari A# ke B berjarak ½ laras.

Jadi, susunan nada pada tangga nada 5# (B Mayor) adalah:
B–C#–D#–E–F#–G#–A#–B
⇒ Yang tidak ber-kres: B dan E

KESIMPULAN

Dengan demikian, terdapat 2 nada pada tangga nada 5# yang tidak terkena alterasi oleh kres, yaitu BdanE.
___________

Catatan:

Jika ingin lebih rinci, setiap nada dasar ber-kres disusun lengkap terlebih dahulu, dengan cara salin semua nada dari nada dasar sebelumnya, mulai dari nada ke-5. Lalu, nada ke-7 dinaikkan ½ nada, atau dengan kata lain, dikenai alterasi kres.

Sebagai contoh:

0# = C–D–E–F–G–A–B–C

1#:

• salin dulu dari nada ke-5 ⇒ G–A–B–C–D–E–F–G
• tambah kres pada nada ke-7 ⇒ G–A–B–C–D–E–F#–G

2#:

• salin dulu dari nada ke-5 ⇒ D–E–F#–G–A–B–C–D
• tambah kres pada nada ke-7 ⇒ D–E–F#–G–A–B–C#–D

Dan seterusnya.