Jelaskan yang dimaksud prinsip estetika, ergonomis, hiasan dan keunikan bahan

Berikut ini adalah pertanyaan dari siarak pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan yang dimaksud prinsip estetika, ergonomis, hiasan dan keunikan bahan kerajinan​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Estetika

estetika kerap kita kenal dengan istilah keindahan. Keindahan merupakan nilai-nilai estetis yang menyertai suatu karya seni. Keindahan juga diartikan sebagai pengalaman estetis yang diperoleh ketika seseorang mencerap obyek seni atau dapat pula dipahami sebagai suatu obyek yang memiliki unsur keindahan.

Nilai-nilai keindahan (estetik) atau keunikan karya seni mempunyai prinsip: kesatuan (unity), keselarasan (harmoni), keseimbangan (balance), dan kontras (contrast) sehingga menimbulkan perasaan haru, nyaman, nikmat, bahagia, agung, ataupun rasa senang. Penerapan unsur estetika terhadap produk kerajinan yang memiliki fungsi hias sangat penting, karena produk kerajinan tersebut lebih mengutamakan keindahannya.

ergonomis

ergonomis karya kerajinan selalu dihubungkan atau dikaitkan dengan aspek fungsi atau kegunaan. Adapun unsur ergonomis karya kerajinan adalah:

1) Keamanan(security) yaitu jaminan mengenai keamanan orang menggunakan produk kerajinan tersebut.

2) Kenyamanan (comfortable), yaitu kenyamanan apabila produk kerajinan tersebut digunakan. Barang yang enak digunakan juga bisa disebut barang terapan. Produk kerajinan terapan adalah produk kerajinan yang memiliki nilai praktis yang tinggi.

3) Keluwesan (flexibility), yaitu keluwesan penggunaan. Produk kerajinan adalah produk terapan/pakai yaitu produk kerajinan yang wujudnya sesuai dengan kegunaan atau terapannya. Produk terapan/pakai dipersyaratkan memberi kemudahan dan keluwesan pemakaian agar pengguna tidak mengalami kesulitan dalam penggunaannya.

Keunikan Bahan kerajinan

Sumber daya alam Indonesia yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan tersedia sangat berlimpah 2. Keterampilan Tangan

Dalam sejarahnya, istilah ‘ketukangan’ (keahlian tukang) atau pengrajin, dahulunya merupakan proses kerja para tukang berkembang menjadi ‘kekriyaan’ (craftmanship).

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh tyas72790 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 16 Dec 20