Sastra sejarah yang menjadikan peristiwa sejarah sebagai objeknya yaitu Cerita Legenda. Cerita Legenda merupakan sebuah cerita yang memaparkan sebuah cerita masa lampau atau cerita sejarah.

Pembahasan:

Sastra sejarah adalah karya sastra yang mengandung unsur sejarah. Penulisan sejarah juga dapat dikatakan sebagai historiografi tradisional, yaitu penulisan sejarah menurut pandangan dan kepercayaan suatu masyarakat secara turun-temurun.[1] Dalam sastra sejarah, perkembangan sastra dari zaman dahulu hingga sekarang dan dampaknya [ 2]. Dalam sastra sejarah, peristiwa sejarah diperlakukan bercampur dengan unsur imajinatif, fantasi yang terungkap dalam sastra kuno dalam bentuk dongeng, legenda, atau mitos, karya sastra dianggap sebagai karya sejarah. Anggapan tersebut dilatarbelakangi oleh judul-judul karya sastra sejarah yang pada umumnya menggunakan kata sejarah, sejarah, silsilah, babad, tambo, atau tarambo dengan implikasi sejarah.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia (KBBI), legenda adalah cerita rakyat kuno yang berkaitan dengan peristiwa sejarah. Kisah legendaris ini menyerupai mitos dan dianggap setengah fiksi. Namun, itu tidak memiliki nilai sakral atau tidak dianggap suci oleh sebagian orang, seperti mitologi.

Christian Hikers, profesor sastra Belanda, mendefinisikannya sebagai dongeng tentang suatu peristiwa sejarah. Legenda adalah cerita fiksi kuno yang sebagian atau seluruhnya didasarkan pada imajinasi atau perspektif orang-orang kuno.

Cerita legendaris biasanya menjadi viral bahkan sebelum ditulis. Karena itu, sebagian besar legenda tidak tahu siapa yang menciptakannya. Contoh legenda populer di Indonesia antara lain legenda Simalin Kundang, Candi Prambanan, Sangkuriang, Loro Jonggrang hingga Danau Toba.

Pelajari Lebih Lanjut

Materi tentang struktur teks deskripsi yomemimo.com/tugas/17168115

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1