Jawaban:

Di masa pendudukan Jepang, aktivitas pendidikan formal di sekolah-sekolah Indonesia mengalami penurunan karena .... Pendidikan pemuda terfokus di militer.

Pendahuluan :

Akibat dari adanya embargo Amerika terhadap Jepang dalam jual beli besi tua yang pada saat itu adalah salah satu komoditi Jepang, Jepang menganggap hal tersebut sebagai penghinaan dan tawaran perang. Jepang mulai menguasai daerah-daerah Asia Tenggara termasuk Indonesia untuk mencari sumber-sumber daya alam, utamanya minyak sebagai bahan bakar. Di negara-negara jajahannya pula, Jepang berusaha menarik simpati rakyat untuk membantu Jepang dalam usaha Perang Timur Raya. Pada Desember 1941, Jepang menyerang Pearl Harbour (Pangkalan Militer Amerika Serikat). Amerika Serikat dan sekutunya mulai melakukan serangan-serangan balasan kepada Jepang.

Pembahasan :

Di Indonesia sendiri, Jepang mulai melakukan penguasaan pada daerah-daerah pada tahun 1942. Langkah pertama yang dilakukan adalah menarik simpati rakyat melalui gerakan-gerakan seperti Gerakan Tiga A, Putera (Pusat Tenaga Rakyat), MIAI, Masyumi (Majelis Syura Muslimin Indonesia), dan Jawa Hokokai. Langkah kedua seiring dekatnya dan tersudutnya Jepang, maka dibentuklah :

Organisasi Semi Militer

Organisasi semi militer yang dilakukan sebagian besar diambil dari para pemuda. Hal inilah yang menyebabkan nilai pendidikan formal yang mengalami penurunan. Organisasi semi militer meliputi pengerahan tenaga pemuda, suishintai (barisan pelopor), keibodan (pembantu kepolisian), hizbullah, seinendan (barisan kepemudaan).

Organisasi Militer

Organisasi militer ini juga banyak mengambil para pemuda untuk menjadi bagian dari keanggotaannya, seperti Heiho (pembantu prajurit) dan PETA (pembela tanah air). Organisasi PETA ini nantinya akan menginspirasi program ketentaraan Indonesia saat ini yaitu TNI (Tentara Nasional Indonesia).