1. Puputan Margarana adalah peristiwa pertempuran antara pasukan Bali dan Belanda pada 20 November 1946 di Desa Margarana, Bali. Ciri-ciri khas Puputan Margarana antara lain:

• Pasukan Bali bertempur sampai mati dan menolak menyerah kepada Belanda.
• Pemimpin perang, I Gusti Ngurah Rai, dan ratusan prajurit Bali gugur di medan perang.

2. Peristiwa Westerling di Makassar terjadi pada masa awal kemerdekaan Indonesia, ketika tentara Belanda di bawah pimpinan Kapten Raymond Westerling melakukan tindakan represif terhadap warga sipil di Makassar. Ciri-ciri khas peristiwa Westerling di Makassar antara lain:

• Dilakukan tindakan kekerasan dan pembunuhan terhadap warga sipil tanpa pengadilan atau alasan yang jelas.
• Dilakukan dalam rangka mempertahankan kekuasaan Belanda atas wilayah Indonesia.

3. Serangan Umum 1 Maret adalah operasi militer yang dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk merebut kembali kota-kota yang dikuasai oleh tentara Belanda pada 1 Maret 1949. Ciri-ciri khas Serangan Umum 1 Maret antara lain:

• Dilakukan secara serentak di berbagai kota di Indonesia.
• Menandai dimulainya perang gerilya melawan Belanda yang berlangsung selama beberapa tahun.

4. Agresi Militer Belanda 1 adalah serangan militer yang dilancarkan oleh Belanda terhadap Indonesia pada tanggal 21 Juli 1947. Ciri-ciri khas Agresi Militer Belanda 1 antara lain:

• Menandai dimulainya perang antara Indonesia dan Belanda yang berlangsung selama beberapa tahun.
• Belanda mengklaim bahwa mereka melakukan tindakan militer untuk menjaga keamanan warga Belanda di Indonesia.

5. Agresi Militer Belanda 2 adalah serangan militer kedua yang dilancarkan oleh Belanda terhadap Indonesia pada tanggal 19 Desember 1948. Ciri-ciri khas Agresi Militer Belanda 2 antara lain:

• Dilakukan setelah Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada tahun 1945 dan setelah Belanda gagal menguasai Indonesia lewat Agresi Militer Belanda 1.
• Menandai dimulainya perundingan antara Indonesia dan Belanda yang berlangsung selama beberapa tahun untuk mencapai pengakuan internasional atas kemerdekaan Indonesia.