Jawaban:

Penjelasan:

Adat Perpatih adalah sebuah sistem adat yang berasal dari masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat, Indonesia. Sistem ini dikatakan memiliki amalan demokrasi karena terdapat beberapa prinsip dan praktik dalam sistem ini yang menunjukkan adanya partisipasi aktif dari seluruh anggota masyarakat dalam pengambilan keputusan.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa Adat Perpatih dikatakan mempunyai amalan demokrasi:

1. Keputusan diambil melalui musyawarah dan mufakat: Dalam Adat Perpatih, keputusan diambil melalui musyawarah dan mufakat antara para pemimpin adat dan seluruh anggota masyarakat. Semua pihak memiliki hak untuk memberikan masukan dan pendapat mereka dalam proses pengambilan keputusan, dan keputusan yang diambil harus mencerminkan konsensus dari semua pihak yang terlibat.

2. Keterwakilan yang adil: Sistem Adat Perpatih juga memiliki prinsip keterwakilan yang adil dalam pengambilan keputusan. Setiap keluarga dianggap memiliki hak yang sama untuk memberikan masukan dan keputusan yang diambil harus mencerminkan kepentingan seluruh masyarakat, bukan hanya kelompok tertentu.

3. Sistem pewarisan harta: Adat Perpatih juga memiliki sistem pewarisan harta yang unik, dimana harta warisan hanya dapat diwariskan ke pihak perempuan dalam keluarga. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan memiliki hak yang sama dalam sistem Adat Perpatih dan harus dilibatkan dalam pengambilan keputusan.

Dengan demikian, sistem Adat Perpatih memiliki beberapa prinsip demokrasi, seperti partisipasi aktif, keterwakilan yang adil, dan penghargaan terhadap hak individu, termasuk hak perempuan. Oleh karena itu, sistem Adat Perpatih sering dikatakan sebagai contoh sistem adat yang memadukan prinsip demokrasi dan nilai-nilai tradisional.