Berikut ini adalah pertanyaan dari carlatambunan21 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
mohon di bantu ya kak besok mau di kumpulkan
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1.Sejarah terbentuknya Kerajaan Islam di Jambi dimulai pada abad ke-13 Masehi. Kerajaan ini dikenal dengan nama Kerajaan Melayu Jambi atau Kerajaan Jambi Sultanate. Meskipun ada sedikit informasi tertulis tentang awal pembentukan kerajaan ini, catatan sejarah dan peninggalan arkeologis memberikan gambaran tentang keberadaannya.
Kerajaan Islam di Jambi didirikan oleh seorang pangeran Melayu yang berasal dari Palembang, yang kemudian menjadi raja pertama Kerajaan Jambi. Pengaruh Islam mulai masuk ke wilayah ini melalui kontak dengan pedagang Arab dan Persia yang berlayar melintasi Selat Malaka untuk berdagang. Agama Islam diterima oleh penguasa Jambi dan seiring waktu, menjadi agama yang dominan di kerajaan ini.
Tujuan utama pembentukan Kerajaan Jambi adalah menjaga kestabilan politik, mengamankan wilayah, dan mengembangkan perdagangan. Sebagai kerajaan yang terletak di jalur perdagangan maritim di Selat Malaka, Jambi menjadi pusat penting bagi perdagangan rempah-rempah, terutama lada dan gambir. Kerajaan ini menjadi salah satu pelaku utama dalam perdagangan maritim dan memiliki hubungan perdagangan yang erat dengan kerajaan-kerajaan lain di wilayah tersebut.
Selain perdagangan, Kerajaan Jambi juga memiliki tujuan untuk memperluas pengaruhnya dalam wilayah yang lebih luas. Mereka terlibat dalam hubungan politik dan perdagangan dengan kerajaan-kerajaan tetangga, seperti Palembang, Pagaruyung, dan Malaka. Kerajaan Jambi juga menjadi pusat kebudayaan dan pengembangan seni, yang tercermin dalam arsitektur, seni ukir, dan sastra yang berkembang di kerajaan ini.
Kejayaan Kerajaan Jambi mencapai puncaknya pada abad ke-13 hingga ke-14, ketika mereka berhasil menguasai wilayah yang luas, termasuk daerah pesisir dan pedalaman. Namun, pada abad ke-15, kerajaan ini mengalami pelemahan dan terbagi menjadi beberapa cabang yang saling bersaing.
Secara keseluruhan, tujuan terbentuknya Kerajaan Islam di Jambi adalah untuk mencapai kestabilan politik, mengamankan wilayahnya, mengembangkan perdagangan, memperluas pengaruhnya, dan memajukan kebudayaan dan seni di wilayah tersebut. Kerajaan Jambi merupakan salah satu kerajaan Melayu yang berperan penting dalam sejarah perdagangan maritim dan kebudayaan di wilayah Nusantara.
2.Kerajaan Jambi dan Kerajaan Johor terlibat dalam konflik dengan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), perusahaan dagang Belanda, pada abad ke-17. Konflik ini memiliki tujuan yang berbeda bagi kedua kerajaan tersebut:
1. Kerajaan Jambi:
a. Mempertahankan Kedaulatan: Salah satu tujuan Kerajaan Jambi dalam melawan VOC adalah mempertahankan kedaulatannya sebagai kerajaan yang berdaulat. Mereka ingin melindungi wilayah mereka dari campur tangan asing dan menjaga otonomi politik dan ekonomi mereka.
b. Melindungi Perdagangan: Kerajaan Jambi memiliki posisi strategis di Selat Malaka, yang merupakan jalur perdagangan penting pada masa itu. Mereka berusaha melindungi dan mengontrol jalur perdagangan tersebut untuk mempertahankan kepentingan ekonomi dan kemakmuran kerajaan mereka.
2. Kerajaan Johor:
a. Mempertahankan Kedaulatan: Kerajaan Johor juga memiliki tujuan yang serupa dengan Kerajaan Jambi, yaitu mempertahankan kedaulatan mereka sebagai kerajaan berdaulat. Mereka berusaha melindungi wilayah mereka dan menjaga kemerdekaan politik serta ekonomi.
b. Mengendalikan Perdagangan: Johor adalah pusat perdagangan penting di Selat Malaka. Mereka berusaha mempertahankan kontrol mereka atas jalur perdagangan dan sumber daya ekonomi seperti rempah-rempah, lada, dan gambir yang merupakan sumber pendapatan utama bagi kerajaan.
VOC (Belanda) memiliki tujuan yang berbeda dalam konflik ini:
a. Monopoli Perdagangan: VOC ingin menguasai dan mengendalikan perdagangan di wilayah-wilayah tersebut, termasuk jalur perdagangan di Selat Malaka. Mereka berusaha mencapai monopoli dalam perdagangan rempah-rempah dan menghilangkan pesaing mereka, termasuk Kerajaan Jambi dan Kerajaan Johor.
b. Perolehan Sumber Daya: VOC mengincar sumber daya ekonomi yang ada di wilayah-wilayah tersebut, terutama rempah-rempah seperti lada dan gambir. Mereka ingin memperoleh kontrol penuh atas sumber daya tersebut untuk kepentingan ekonomi mereka sendiri.
Konflik antara Kerajaan Jambi, Kerajaan Johor, dan VOC didorong oleh kepentingan politik, ekonomi, dan perdagangan yang saling bertentangan. Kerajaan Jambi dan Kerajaan Johor berusaha mempertahankan kedaulatan dan kontrol atas wilayah dan perdagangan mereka, sementara VOC ingin mendapatkan dominasi dan monopoli dalam perdagangan rempah-rempah di wilayah tersebut.
Penjelasan:
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nadia9212 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 07 Aug 23