Jawaban:

Sebelum 1918, kedua negara merupakan bagian dari Austria-Hongaria . Akan tetapi, setelah Ausgleich tahun 1867, tanah Ceko menjadi milik Kekaisaran Austria sementara Slovakia menjadi milik Kerajaan Hongaria yang secara administratif terpisah , dan antara 1918 dan 31 Desember 1992, kedua negara tersebut merupakan bagian dari Cekoslowakia . Kedua negara menjalin hubungan diplomatik pada 1 Januari 1993. Hubungan internasional ini biasanya disebut atau digambarkan sebagai "sangat baik", "ramah", dan "di atas standar" di media. Ketika seorang presiden Ceko atau Slowakia dilantik, sering kali kunjungan internasional pertamanya adalah ke bagian lain dari negara sebelumnya. Kebiasaan yang sama berlaku untuk perdana menteri Republik Ceko dan Slovakia yang baru terpilih.

Kedua negara adalah anggota penuh NATO dan Uni Eropa . Ada sekitar 200.000 orang keturunan Slovakia yang tinggal di Republik Ceko dan sekitar 46.000 orang keturunan Ceko tinggal di Slovakia. Gustáv Slamečka , seorang warga Slowakia, adalah Menteri Perhubungan Republik Ceko dari 2009 sampai 2010 dan di kantornya dia secara eksklusif menggunakan bahasa Slowakia.

Pada bulan Desember 2016, pemerintah Slovakia meratifikasi Perjanjian Kerja Sama tentang Perlindungan Mutual Wilayah Udara, yang mengizinkan penggunaan pesawat militer Ceko dan Slovakia di wilayah udara yang lain dan kemungkinan penguatan satu angkatan udara oleh rekan tetangganya pada saat dibutuhkan. Setelah ratifikasi dari pihak Ceko, hal itu mulai berlaku pada Juli 2017.  

Pada 2017, Andrej Babiš , seorang miliarder Slovakia, terpilih sebagai perdana menteri baru Republik Ceko.

Penjelasan:

SEMOGA MEMBANTU