Berikut ini adalah pertanyaan dari birbikmuhammad8 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:Keinginan Kahar Muzakar yang tidak disetujui pemerintah pusat sehingga mendorong terbentuknya DI/TII di Sulawesi Selatan adalah Kesatuan Gerilya Sulawesi Selatan dan kesatuan gerilya lainnya dimasukkan dalam satu brigade yang disebut Brigade Hasanuddin di bawah pimpinannya
Penjelasan:Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) adalah pemeberontakan yang dimulai oleh Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo, di Jawa Barat pada tahun 1948. Awalnya pemberontakan ini sebagai penolakan atas perjanjian Renville yang menyerahkan kekuasaan di Jawa Barat kepada Belanda. Namun setelah Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia, pemberontakan ini masih tidak berhenti, namun berusaha untuk mengganti dasar negara Indonesia dengan ajaran agama Islam.
Pemberontakan Kartosuwiryo kemudian diikuti oleh berbagai kelompok lain di daerah, yaitu kelompok Daud Beureueh di Aceh, Amir Fatah di Jawa Tengah, Kahar Muzakar di Sulawesi Selatan dan Ibnu Hadjar, di Kalimantan Selatan.
Kahar Muzakkar bergabung dengan DI/TII setelah tuntutannya agar Kesatuan Gerilya Sulawesi Selatan dan kesatuan gerilya lainnya dimasukkan dalam satu brigade yang disebut Brigade Hasanuddin di bawah pimpinanya ditolak.
Penolakan ini karena mereka tidak lolos syarat dinas militer, dan hanya ditempatkan sebagai Corps Tjadangan Nasional (CTN). Akibatnya, Kahar Muzakkar memberontak dan menyatakan sebagai bagian dari DI/TII Kartosuwiryo pada tanggal 7 Agustus 1953.
Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan berakhir setelah Kahar Muzakkar ditembak mati pada tahun 1965.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh farizky536 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 03 Jun 21