Berikut ini adalah pertanyaan dari nurhaya828 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Perang Uhud (3 Hijriyah)
Musthafa As-Siba'i dalam kitabnya Sirah Nabawiyah Durus Wa 'Ibar menyebutkan perang Uhud terjadi pada Sabtu, 15 Syawal 3 Hijriyah.
Kekuatan pasukan Muslimin awalnya 1.000 orang, namun berkurang menjadi hanya tinggal sekitar 700 orang. Sementara pasukan musyrikin Mekkah berkekuatan 3.000 orang dengan perbekalan dan kendaran lengkap.
Al-Mubarakfuri di dalam kitabnya Ar-Rahiq Al-Makhtum menyebutkan tidak kurang dari 70 ayat Alquran telah turun dalam peristiwa perang Uhud ini. Ayat Alquran turun pada setiap momen dari kejadian perang itu, episod demi episod. Yang paling banyak turun ayat dalam Surah Ali Imran, khususnya mulai dari ayat 121 hingga ayat 179.
Perang Khandaq (5 Hijriyah)
Dinamakan perang Khandaq yang artinya parit karena strategi bertahan di dalam kota Madinah menggunakan parit yang digali sepanjang 5 kilometer. Perang ini juga dinamakan dengan perang Ahzab, karena musuh merupakan gabungan kekuatan para musuh Islam.
Pihak musuh di antaranya kaum musyrikin Mekkah, beberapa kelompok dari kaum Yahudi dan orang-orang munafikin di dalam Madinah. Perang Ahzab ini juga menjadi nama salah satu surah di dalam Alquran, yakni surat ke-33.
Al-Waqidi di dalam kitab Al-Maghazi menyebutkan peristiwa perang ini terjadi pada Selasa, 8 Dzulhijjah 5 Hijriyah. Sementara, Ali Muhammad Ash-Shalabi dalam bukunya Ghazawat Ar-Rasul Shallallahu 'Alaihi wa Sallam: Durus wa Ibar wa Fawaid mengutip pendapat Ibnu Saad menuliskan pasukan Ahzab dikalahkan pada Rabu bulan Dzulhijjah 5 Hijriyah.
Berbeda dengan Al-Waqidi dan Ash-Shalabi, Musthafa As-Siba'i dalam kitabnya Sirah Nabawiyah Durus wa 'Ibar menyebutkan perang Khandaq terjadi pada bulan Syawal 5 Hijriyah.
Perang Bani Quraidhah (5 Hijriyah)
Perang Bani Quraidhah terjadi pada akhir perang Khandaq. Ini adalah peristiwa dikepungnya benteng milik Bani Quraidhah dan dibunuhnya semua penghuninya, karena mereka telah berkhianat. Awalnya ketika Rasulullah SAW pulang dari perang Khandaq dan hendak meletakkan baju perangnya, tiba-tiba datang Malaikat Jibril yang membawa perintah Allah untuk meneruskan perang mengepung Benteng Yahudi Bani Quraidhah.
Meski banyak peristiwa perang di zaman Nabi, Ustaz Ahmad menegaskan, bukan berarti intisari kehidupan Rasulullah SAW hanya soal perang saja.
perang dalam islam perang zaman nabi nabi muhammad rasulullah perang sejarah islam
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh dewijilon78 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 17 Jan 22