Jawab:

Jika diberikan panjang hipotenusa dan salah satu panjang sisi tegak segitiga siku-siku, maka panjang sisi tegak lainnya dapat dihitung menggunakan rumus Pythagoras:

c² = a² + b²

dengan c sebagai panjang hipotenusa dan a, b sebagai panjang sisi tegak.

Dalam hal ini, panjang hipotenusa tidak diberikan, sehingga tidak dapat langsung menghitung panjang sisi tegak lainnya. Namun, kita dapat menggunakan informasi bahwa salah satu panjang sisi tegak adalah 15 cm. Dalam segitiga siku-siku, sisi tegak terpanjang selalu berupa hipotenusa. Oleh karena itu, kita dapat mengasumsikan bahwa 15 cm adalah panjang hipotenusa, dan mencari panjang sisi tegak yang lain dengan menggunakan rumus Pythagoras:

c² = a² + b²

15² = a² + b²

225 = a² + b²

Karena segitiga siku-siku, maka panjang sisi tegak yang lain adalah akar dari selisih kuadrat panjang hipotenusa dengan panjang sisi tegak yang diketahui, atau:

b = akar(c² - a²)

b = akar(15² - 15²)

b = akar(0)

b = 0

Dengan demikian, panjang sisi tegak lainnya adalah 0 cm. Namun, perlu diingat bahwa asumsi awal bahwa panjang sisi tegak 15 cm adalah panjang hipotenusa belum tentu benar. Jika panjang hipotenusa yang sebenarnya berbeda dari 15 cm, maka hasilnya akan berbeda pula.