1. Peristiwa Rengasdengklok merupakan suatu peristiwa penting yang terjadi sebelum adanya Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di mana terjadi upaya untuk menculik atau mengamankan Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta dari Jepang.
2. Yang terlibat dalam peristiwa Rengasdengklok adalah golongan muda dan golongan tua, beberapa diantaranya Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Sukarni, Jusuf Kunto, Muwardi, Shodancho Singgih, Chaerul Saleh, Ahmad Soebardjo, Wikana, Mbah Sudiro, Chudancho Subeno, dan masih banyak lagi.
3. Proses terjadinya peristiwa tersebut sangat singkat di mana Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta dibawa oleh para golongan muda ke Rengasdengklok, Karawang. Setelah kesepakatan terjadi antara kedua belah pihak, golongan muda memulangkan kedua tokoh tersebut untuk melangsungkan perencanaan pembacaan teks proklamasi kemerdekaan.
4. Hasil dari peristiwa Rengasdengklok adalah disepakatinya pembacaan dan perencanaan proklamasi kemerdekaan oleh golongan muda dan golongan tua. Selain itu, disepakati juga bahwa perencanaan atau penyusunan teks proklamasi dilakukan di kediaman Laksamana Muda Tadashi Maeda agar lebih aman.

Pembahasan

Peristiwa Rengasdengklok terjadi karena adanya perbedaan pendapat antara golongan muda dan golongan tua. Hal ini yang kemudian mendorong para pemuda untuk membawa dan mengamankan Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta dari pengaruh Jepang. Keputusan tersebut dilakukan setelah diadakannya rapat terakhir para pemuda pada 16 Agustus 1945.

Agenda untuk mengasingkan Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta dari Jepang berjalan dengan lancar yang didukung dengan perlengakapan Tentara Peta dari Latief Hendraningrat. Wilayah Rengasdengklok dipilih karena mempermudah pihak Indonesia dalam mendeteksi kedatangan dan pergerakan tentara Jepang.

Pada saat di Rengasdengklok, para pemuda tidak mampu menekan Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta untuk segera melaksanakan kemerdekaan. Hal ini disebabkan kewibawaan yang ada para kedua tokoh tersebut. Akan tetapi, dalam suatu pembicaraan yang dilakukan oleh Ir. Soekarno dan Shodancho Singgih, Ir. Soekarno mengatakan bahwa beliau bersedia untuk mengadakan proklamasi kemerdekaan setelah kembali ke Jakarta. Oleh sebab itu, Shodancho Singgih bergegas ke Jakarta untuk menyampaikan pesan dari Ir. Soekarno.

Kesepakatan tersebut akhirnya didapatkan setelah Ahmad Soebardjo dan Wikana menyetujui bahwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia akan dilakukan di Jakarta. Oleh sebab itu, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta akhirnya dijemput kembali dari Rengasdengklok menuju ke Jakarta untuk menyusun teks proklamasi kemerdekaan.

Pelajari lebih lanjut

1. Sejarah peristiwa Rengasdengklok yomemimo.com/tugas/3642
2. Hasil kesepakatan peristiwa Rengasdengklok yomemimo.com/tugas/38497008
3. Tujuan peristiwa Rengasdengklok yomemimo.com/tugas/14329242

--------------------------------

Detail Jawaban

Kelas: 11

Pelajaran: Sejarah

Bab: 5

Kode: 11.3.5

#TingkatkanPrestasimu