Jawaban:

Pertanyaan tersebut memiliki alternatif jawaban sebagai berikut:

a. Indonesia telah memiliki kesatuan militer penimggalan Jepang

b. Indonesia belum memiliki kemampuan dan keahlian untuk membentuk tentara

c. Menghindari timbulnya permusuhan dan serangan dari Sekutu

d. Menunggu izin dan persetujuan dari Sekutu

Jawaban: C. Menghindari timbulnya permusuhan dan serangan dari Sekutu

Penjabaran:

Pasca proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, PPKI secara berturut melakukan serangkaian sidang yang merumuskan serta menetapkan konsitusi yang dipakai oleh NRI, sistem pemerintahan yang akan diaplikasikan oleh NRI, dll. serta juga menetapkan atau membentuk barisan tentara nasional.

Namun, dalam merumuskan barisan tentara nasioanal ini mayoritas anggota PPKI sepakat untuk tidak langsung membentuk barisan tentara, namun sekedar barisan keamanan rakyat (BKR) pada 22 Agustus 1945 dan diumumkan pada 23 Agustus 1945 oleh Soekarno. Alasannya politis. Jika pemerintahan indonesia langsung membentuk barisan tentara akan memicu provokasi terhadap sisa milisi Jepang yang tersisa di Indonesia serta tentara sekutu. Saat itu, para pendiri bangsa sudah mendengar selentingan kabar tentang ancaman sekutu yang ditunggangi oleh Belanda.

Pendek kata, pemerintah sengaja tidak membentuk tentara nasional pada awal kemerdekaan dikarenakan alasan politis, yakni "Menghindari timbulnya permusuhan (dengan sisa tentara Jepang di Indonesia) dan (ancaman) serangan dari Sekutu (Inggris yang ditunggangi oleh Nica yang beritanya sudah tersebar dan didengar oleh kalangan pejuang kemerdekaan Indonesia)".