Jawaban:

Pemilihan di negara bersusun tunggal (Indonesia) dan negara bersusun banyak (Amerika Serikat) memiliki perbedaan dalam hal bentuk pemilihan dan sistem pemilu. Berikut adalah lima fakta perbedaan pemilu di Indonesia dan Amerika Serikat:

1. Bentuk Pemilihan:

- Indonesia: Indonesia memiliki sistem pemilihan langsung di mana rakyat memilih langsung wakil-wakil mereka, seperti presiden, anggota parlemen, dan kepala daerah.

- Amerika Serikat: Amerika Serikat memiliki sistem pemilihan tidak langsung atau sistem Electoral College di mana pemilih tidak memilih langsung presiden, tetapi memilih elektor yang kemudian memilih presiden.

2. Sistem Partai Politik:

- Indonesia: Indonesia menggunakan sistem multipartai, di mana ada banyak partai politik yang berkompetisi dalam pemilu.

- Amerika Serikat: Amerika Serikat juga menggunakan sistem multipartai, tetapi dominasi dua partai besar, yaitu Partai Demokrat dan Partai Republik, menjadi ciri khas pemilu di negara ini.

3. Pendanaan Kampanye:

- Indonesia: Pendanaan kampanye di Indonesia terbatas dan diatur oleh undang-undang. Partai politik dan calon diwajibkan untuk melaporkan sumber dana kampanye mereka.

- Amerika Serikat: Amerika Serikat memiliki sistem pendanaan kampanye yang lebih terbuka. Kampanye politik didanai baik oleh individu, kelompok, atau lembaga swasta, termasuk melalui donasi pribadi yang tidak dibatasi oleh undang-undang.

4. Partisipasi Pemilih:

- Indonesia: Partisipasi pemilih di Indonesia relatif tinggi, meskipun ada beberapa tantangan dalam hal keterlibatan pemilih di daerah-daerah terpencil.

- Amerika Serikat: Tingkat partisipasi pemilih di Amerika Serikat cenderung bervariasi. Pada pemilihan presiden, tingkat partisipasi umumnya lebih tinggi daripada pemilihan lokal dan midterm.

5. Penentuan Pemenang:

- Indonesia: Pemenang dalam pemilihan di Indonesia ditentukan berdasarkan mayoritas suara atau sistem first-past-the-post, di mana calon dengan suara terbanyak menjadi pemenang.

- Amerika Serikat: Pemenang pemilihan presiden di Amerika Serikat ditentukan oleh Electoral College, yaitu calon yang memenangkan mayoritas suara elektor dalam negara bagian.

Perbedaan-perbedaan ini menggambarkan karakteristik unik dari sistem pemilihan di Indonesia dan Amerika Serikat. Setiap negara memiliki aturan dan prosedur yang berbeda untuk menentukan wakil-wakil dan pemimpin mereka.