Jawaban:

Pertumbuhan ekonomi yang terkomando oleh sektor militer dapat mengarah pada pembangunan militer karena pemerintah cenderung memprioritaskan pengeluaran untuk sektor pertahanan dan keamanan, termasuk pembelian senjata, teknologi militer, dan infrastruktur terkait pertahanan. Dalam beberapa kasus, pemerintah bahkan mungkin mengabaikan kebutuhan dasar masyarakat seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur sipil dalam rangka memperkuat kemampuan militer negara.

Selain itu, kebijakan pembangunan militer dapat memberikan dampak negatif pada ekonomi, seperti menurunkan investasi dalam sektor lain, meningkatkan defisit anggaran, dan mengalihkan sumber daya manusia dan finansial dari sektor-sektor produktif yang lebih membutuhkan dukungan. Seiring waktu, pengeluaran yang besar untuk sektor militer dapat memperburuk keseimbangan fiskal dan bahkan mengakibatkan ketidakstabilan ekonomi dan politik yang lebih besar.

Oleh karena itu, penting untuk mencari keseimbangan antara kebutuhan pertahanan dan keamanan dengan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif, di mana sumber daya dapat dialokasikan dengan bijak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan membangun ekonomi yang sehat.