SOAL NOMOR 4 Menurut Brewer model kepemimpinan yang ada, tidak

Berikut ini adalah pertanyaan dari susipurwanti441 pada mata pelajaran SBMPTN untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

SOAL NOMOR 4Menurut Brewer model kepemimpinan yang ada, tidak ada yang mempunyai sejarah yang dalam dan kuat, seperti kepemimpinan yang melayani . Sejarah kepemimpinan yang melayani dapat ditelusuri hingga  abad ke-6 sebelum masehi, yakni di zaman filosof China Lao-Tzu yang sangat berpengaruh. Ajaran utamanaya  adalah bagaimana menolong masyarakat dari kehancuran moral. Kepemimpinan yang melayani pertama kali dicetuskan oleh Robert K. Greenleaf pada tahun 1970 saat menjadi eksekutif di AT&T dia sudah menerapkan kepemimpinan yang melayani, dan sukses, karena itu setelah pensiun dia mulai mengkaji hingga menulis karya pertamanya “The servant as  leader” .
  Berdasakan hasil penelitian Liden, Wayne, Zhao dan Henderson (2008) dan  Northouse (2013)  merumuskan sebuah model kepemimpinan yang melayani.   mengambarkan bagaimana model kepemimpinan yang melayani berawal dari kondisi yang ada, mencakup konteks budaya, sifat pemimpin dan tingkat penerimaan pengikut. Kemudian menggambarkan perilaku “pemimpin yang melayani”, dan akhirnya menggambarkan hasil yang dicapai.  
Selanjutnya Larry Spears (2010), salah satu pengikut dan murid Greenleaf telah merumuskan definisi tentang servant leadership sebagai berikut. ”A new kind of leadership model...a model which puts serving others as the number one priority. Servant-leadership emphasizes increased service to others; a holistic approach to work; promotion a sense of community; and the sharing power in decision making.” Maknanya pemimpin yang melayani itu dimulai ketika mengasumsikan posisinya sebagai pelayan dalam interaksinya dengan “pengikut”. Kemudian, holistic approach to work, maksudnya pemimpin yang melayani itu berpegang pada prinsip, “Pekerjaan ada untuk orang, sama dengan orang hadir untuk pekerjaan”.    
Spears (2010) sangat berjasa dalam pengembangan model kepemimpinan yang melayani. Dia tidak hanya merumuskan definisi yang lebih aplikabel, tetapi juga mengidentifikasi 10 karakteristik dari kepemimpinan yang melayani agar lebih mudah dipahami bagi dunia praktisi. Sepuluh karakteristik  kepemimpinan yang melayani itu adalah seperti berikut ini
1. LISTENING 
2. EMPHATY
3. HEALING
4. AWERENESS
5. PERSUASION
6. CONCEPTUALIZATION
7. FORESIGHT
8. STEWARSHIP
9. COMITMENT TO THE GROWTH OF PEOPLE  10. BUILDING &COMMUNITY  
PERTANYAAN :
•        Saudara diminta untuk menjelaskan dari karakteristik /dimensi tersebut dengan membuat  indikator dalam bentuk pernyataan atau pertanyaan dari 10  karkteristik dari spers tersebut sesuai dengan tempat dimana saudara bekerja    (masing –masing 2 option)
•        Hambatan –hambatan apa yang akan dihadapi para pemimpin apabila menerapkan kepemimpinan yang melayani ini diiplementasikan pada organisasi dimana saudara bekerja. ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Berikut adalah contoh indikator dalam bentuk pernyataan atau pertanyaan untuk masing-masing dari 10 karakteristik kepemimpinan yang melayani menurut Spears:

Penjelasan:

1. Listening:

  • Saya sering mengajukan pertanyaan untuk memahami sudut pandang dan masalah tim saya.
  • Saya menempatkan diri saya pada posisi orang lain dan mendengarkan dengan penuh perhatian.

2. Empathy:

  • Saya berusaha memahami perasaan dan kebutuhan anggota tim saya.
  • Saya mampu membangun hubungan yang kuat dengan orang-orang di sekitar saya.

3. Healing:

  • Saya memberikan dukungan dan motivasi kepada anggota tim yang mengalami kesulitan.
  • Saya membantu anggota tim saya untuk menyelesaikan masalah dan mengatasi kesulitan mereka.

4. Awareness:

  • Saya mampu mengamati dan memahami keadaan di sekitar saya.
  • Saya berusaha memahami dampak keputusan dan tindakan saya terhadap orang-orang di sekitar saya.

5. Persuasion:

  • Saya membangun argumen yang kuat dan mempengaruhi anggota tim saya dengan cara yang positif.
  • Saya mampu membujuk orang lain untuk melakukan hal yang saya pikir baik untuk tim dan organisasi.

6. Conceptualization:

  • Saya mampu memahami visi dan misi organisasi dan memvisualisasikan bagaimana dapat dicapai.
  • Saya mampu mengembangkan ide-ide baru untuk memecahkan masalah yang kompleks.

7. Foresight:

  • Saya mampu memprediksi perkembangan masa depan dan mempersiapkan diri untuk menghadapinya.
  • Saya berusaha memahami tren dan perubahan dalam lingkungan kerja saya dan mempersiapkan tim saya untuk menghadapinya.

8. Stewardship:

  • Saya memperlakukan organisasi dan sumber daya dengan bertanggung jawab dan hati-hati.
  • Saya memprioritaskan kepentingan organisasi dan mampu membuat keputusan yang tepat untuk keberlangsungan bisnis.

9. Commitment to the growth of people:

  • Saya berusaha untuk memotivasi dan membantu anggota tim saya untuk mencapai potensi penuh mereka.
  • Saya mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan anggota tim saya dan memberikan dukungan yang sesuai.

10. Building and community:

  • Saya membangun hubungan yang kuat dengan anggota tim saya dan anggota lain di organisasi.
  • Saya mampu membangun tim yang efektif dan memastikan kebersamaan dalam mencapai tujuan organisasi.

Adapun hambatan-hambatan yang mungkin dihadapi para pemimpin dalam menerapkan kepemimpinan yang melayani di organisasi antara lain:

  1. Budaya organisasi yang tidak mendukung atau bahkan menentang konsep kepemimpinan yang melayani.
  2. Kurangnya pemahaman dan keterampilan praktis dalam menerapkan karakteristik kepemimpinan yang melayani.
  3. Keterbatasan waktu dan sumber daya yang membuat sulit bagi pemimpin untuk fokus pada pelayanan dan pertumbuhan orang lain.
  4. Persepsi

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh alfiano1350 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 19 May 23