Tuanku Imam Bonjol adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang berjuang melawan penjajahan Belanda sebelum tahun 1908. Ia lahir di Bonjol, Sumatera Barat pada tahun 1772 dan menjadi seorang ulama yang dihormati oleh masyarakat setempat.

Pada tahun 1803, Tuanku Imam Bonjol memimpin perjuangan melawan Belanda yang mencoba untuk menguasai wilayah Sumatera Barat. Ia mengumpulkan pasukan dari berbagai suku dan berhasil mengalahkan tentara Belanda dalam beberapa pertempuran. Tuanku Imam Bonjol juga memimpin pembentukan kerajaan-kerajaan Islam di wilayah Sumatera Barat yang menolak penjajahan Belanda.

Namun pada tahun 1815, Tuanku Imam Bonjol ditangkap oleh tentara Belanda setelah pemberontakan yang dia lakukan dikalahkan. Ia dikejar dan ditangkap setelah bertahun-tahun berperang melawan Belanda, dan dikejar oleh pasukan Belanda dengan bantuan dari pasukan lokal yang dipersenjatai dan dibayar oleh Belanda. Pada tahun 1815, Tuanku Imam Bonjol ditangkap dan diasingkan ke pulau Palembang, Sumatera Selatan, di mana ia meninggal pada tahun 1864.

Tuanku Imam Bonjol diakui sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia karena perjuangannya yang berani dan teguh dalam mempertahankan independensi dan kemerdekaan negara dari penjajahan Belanda.