Penjelasan:

Perundingan Linggajati dilakukan pada tahun 1946 antara pemerintah Belanda dan Indonesia dalam rangka membahas masa depan Indonesia setelah proklamasi kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Perundingan ini dilakukan karena terjadi ketidaksepahaman antara kedua belah pihak mengenai status Indonesia setelah berakhirnya masa penjajahan Belanda di Indonesia. Pemerintah Belanda menganggap Indonesia masih merupakan wilayah jajahannya dan berupaya untuk mempertahankan kekuasaannya di Indonesia, sedangkan Indonesia menginginkan kemerdekaan yang penuh dan tidak ingin berada di bawah kekuasaan Belanda lagi.

Melalui perundingan Linggajati, kedua belah pihak berhasil mencapai kesepakatan untuk membentuk negara kesatuan Republik Indonesia yang berdaulat, dengan Belanda mengakui Indonesia sebagai negara yang merdeka. Selain itu, perundingan ini juga membahas tentang transfer kekuasaan dari pihak Belanda kepada pihak Indonesia, pembentukan pemerintahan Indonesia yang baru, dan pengaturan hubungan antara Indonesia dan Belanda dalam bidang ekonomi, sosial, dan politik.

Perundingan Linggajati dianggap sebagai tonggak sejarah penting dalam perjuangan Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaannya, karena berhasil memperoleh pengakuan internasional atas kemerdekaan Indonesia dan memperkuat kedaulatan Indonesia sebagai negara merdeka