Jawaban:

Penyelesaian sengketa secara politis melibatkan negosiasi, diplomasi, dan intervensi politik untuk mencapai kesepakatan antara pihak-pihak yang terlibat dalam sengketa. Berikut adalah beberapa contoh cara penyelesaian sengketa secara politis:

1. Diplomasi: Negara-negara atau lembaga internasional dapat berperan sebagai mediator untuk memfasilitasi dialog antara pihak-pihak yang bersengketa. Melalui perundingan diplomatik, mereka berusaha mencapai kesepakatan yang dapat memuaskan semua pihak.

2. Pembebasan politik: Dalam beberapa kasus, pihak-pihak yang terlibat dalam sengketa dapat mencapai penyelesaian dengan merilis tahanan politik atau menghentikan penganiayaan politik. Langkah-langkah ini dapat membuka jalan bagi dialog dan rekonsiliasi.

3. Sanksi politik: Negara-negara atau lembaga internasional dapat menerapkan sanksi politik terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam sengketa untuk mendorong mereka untuk mengadopsi pendekatan penyelesaian yang lebih damai. Sanksi dapat mencakup pembekuan aset, larangan perjalanan, atau embargo ekonomi.

4. Intervensi politik: Dalam beberapa situasi, negara-negara atau lembaga internasional dapat melakukan intervensi politik untuk menghentikan kekerasan atau melindungi populasi yang rentan. Intervensi ini dapat berupa pengiriman pasukan penjaga perdamaian atau tekanan politik melalui dukungan diplomatik atau ekonomi.

5. Mediasi dan arbitrase internasional: Organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau Pengadilan Internasional dapat berperan sebagai mediator atau arbiter dalam penyelesaian sengketa. Mereka memberikan forum netral di mana pihak-pihak yang bersengketa dapat mengajukan argumen mereka dan menerima keputusan yang mengikat.

Penting untuk diingat bahwa penyelesaian sengketa secara politis tidak selalu berhasil, dan dalam beberapa kasus, sengketa tersebut dapat berlarut-larut atau mengalami eskalasi kekerasan. Selain penyelesaian politis, ada juga metode penyelesaian sengketa lain seperti penyelesaian hukum atau penyelesaian melalui dialog dan rekonsiliasi masyarakat.

semoga membantu :)