Jawaban:

Menurut pandangan Pancasila, manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dan diberi akal pikiran sejak lahir. Selain itu, manusia juga memiliki sifat mono dua listis, yaitu memiliki dua kepentingan yang saling berkaitan, yaitu kepentingan pribadi dan kepentingan sosial. Kepentingan pribadi mencakup semua hal yang berkaitan dengan kebutuhan, keinginan, dan kepentingan diri sendiri, sedangkan kepentingan sosial mencakup semua hal yang berkaitan dengan kebutuhan, keinginan, dan kepentingan masyarakat luas.

Dalam realita kehidupan, persepsi Pancasila terhadap manusia yang memiliki sifat mono dua listis dapat dilihat dari beberapa aspek, diantaranya:

Lingkungan keluarga

Dalam lingkungan keluarga, sifat mono dua listis manusia dapat dilihat dari kesediaan seorang anggota keluarga untuk mengorbankan kepentingan pribadinya demi kepentingan keluarga. Misalnya, seorang anak yang rela mengambil jalur yang tidak sesuai dengan minatnya demi memenuhi harapan orang tua, atau seorang orang tua yang rela mengubah gaya hidupnya demi menyediakan kebutuhan hidup anak-anaknya.

Lingkungan masyarakat

Dalam lingkungan masyarakat, sifat mono dua listis manusia dapat dilihat dari kesediaan seorang individu untuk berkorban demi kepentingan masyarakat luas. Misalnya, seorang dokter yang rela bekerja lembur untuk membantu pasien yang membutuhkan, atau seorang pedagang yang rela menurunkan harga produknya demi membantu masyarakat yang kesulitan.

Lingkungan sekolah

Dalam lingkungan sekolah, sifat mono dua listis manusia dapat dilihat dari kesediaan seorang siswa untuk mengorbankan waktu dan tenaga demi kepentingan kelompok. Misalnya, seorang siswa yang rela menyiapkan materi diskusi untuk kelompoknya, atau seorang siswa yang rela membantu teman yang kesulitan dalam mengerjakan tugas.

Suatu negara

Dalam suatu negara, sifat mono dua listis manusia dapat dilihat dari kesediaan seorang warga negara untuk berk